LONDON - Pemerintah Inggris menandatangani rencana untuk mengirimkan kapal perang melalui perairan sengketa di lepas pantai Krimea, meski mendapat peringatan menteri luar negerinya.
Kabar mengejutkan itu diungkapkan surat kabar Telegraph yang berbasis London.
Dalam laporan yang dirilis pada Kamis malam, Telegraph yang dikenal dekat Perdana Menteri (PM) Boris Johnson, menyebut Menteri Luar Negeri (Menlu) Dominic Raab telah memberi peringatan tentang misi tersebut.
Ide mengirim kapal perang itu awalnya diusulkan menteri pertahanan (menhan). Raab dilaporkan khawatir bahwa pengiriman kapal perang itu bisa memberikan potensi kemenangan bagi Rusia.
Laporan itu mengklaim Johnson akhirnya dipanggil untuk menyelesaikan perselisihan.
Para pejabat menambahkan tembakan peringatan ditembakkan sebelum para pelaut Inggris meninggalkan daerah itu.
London, bagaimanapun, menolak mengakui klaim Rusia. Inggris bersikeras Krimea dan laut sekitarnya adalah wilayah Ukraina yang sah dan misinya sesuai hukum internasional.