Wakaf UMKM Resmi Diluncurkan di Kalsel, Awal Kebangkitan Ekonomi Banua

BBS-NEWS.ID, BANJARMASIN - Dampak pandemi Covid-19 tak hanya berimbas pada sektor kesehatan. Namun juga ikut dirasakan pada sektor perekonomian, baik sektor makro maupun mikro. Tak terkecuali di Kalimantan Selatan, di mana sektor usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Bumi Lambung Mangkurat ini juga diterpa badai pandemi Covid-19.

Keterangan : Penyerahan Secara Simbolis kepada Sektor UMKM Kalsel

Melihat realita tersebut, Global Wakaf-Aksi Cepat Tanggap (ACT) meluncurkan program Wakaf UMKM. Tujuannya, untuk memberikan stimulus kepada para pelaku UMKM agar kembali bangkit di tengah pandemi Covid-19. Dengan mengusung tagline “Bersama Angkat UMKM Indonesia”, program ini sendiri secara resmi di Provinsi Kalimantan Selatan pada Kamis (24/6), tepatnya di Halaman Masjid Sabilal Muhtadin Banjarmasin.

Direktur ACT Regional Indonesia Timur Syahrul Mubaraq mengatakan, sebagai lembaga sosial ACT tak hanya berfokus pada penanganan kebencanaan. Seperti penanggulangan hingga pemulihan (recovery) pasca bencana. Akan tetapi, ACT juga mengusung program pemberdayaan ekonomi masyarakat khususnya pelaku UMKM. 

“Kami di ACT sangat memahami dan melihat bahwa ada satu sarana yang diturunkan oleh Allah SWT ke dunia, yang dapat menjadi solusi dalam kehidupan manusia. Salah satunya adalah wakaf,” kata Syahrul.



DItambahkan Syahrul, program Wakaf UMKM ini merupakan jawaban dari permasalahan ekonomi masyarakat, terutama pelaku UMKM yang terdampak pandemi Covid-19. Program ini sendiri berupa pemberian modal usaha kepada pelaku UMKM, serta pendampingan yang dilakukan oleh tim Global Wakaf-ACT.

“Dengan adanya program Wakaf UMKM ini, harapannya dapat menjaga masyarakat kita khususnya pelaku UMKM ini bisa bertahan. Kita tak hanya memberikan bantuan modal, tetapi kita juga melakukan pendampingan. Harapannya, selama satu hingga dua tahun ke depan masyarakat yang kita bantu ini akan dapat membantu sesamanya,” imbuh Syahrul.

Kehadiran program Wakaf UMKM ini sendiri, mendapat sambutan yang positif dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan. Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Selatan Dr. Safrizal ZA, yang diwakili oleh Staf Ahli Gubernur Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia, Ir. Fathurrahman mengatakan, program yang ditawarkan oleh Global Wakaf-ACT ini menjadi stimulus bagi pelaku UMKM khususnya di Kalimantan Selatan.

“Bapak Pj. Gubernur sangat mengapresiasi bidang ini. Ini adalah tugas mulia di bidang kemanusiaan dan banyak sekali yang telah dilakukan oleh ACT. Mudah-mudahan dengan adanya program Wakaf UMKM ini, dapat meringankan pelaku UMKM yang tidak mampu. Terutama yang terdampak pandemi Covid-19 dan bencana di Kalsel,” tutur Fathurrahman.

Di Kalimantan Selatan sendiri, tercatat ada 117 penerima manfaat dari program Wakaf UMKM. Pada peluncuran program Wakaf UMKM kali ini, dihadiri oleh 25 orang penerima manfaat yang merupakan pelaku UMKM di Kota Banjarmasin dan sekitarnya.

Selain itu, pada peluncuran program Wakaf UMKM juga dipamerkan berbagai produk dari pelaku UMKM yang merupakan penerima manfaat program ini. Di antaranya sayur-sayuran, produk makanan ringan dan lain-lain. AN