BBS-NEWS, ID - BANJARMASIN : Pengurus Muhammadiyah Daerah Banjarmasin sangat mengapresiasi panitia yang mengadakan Khitanan Massal di Masjid Al-Muhajirin HKSN Banjarmasin.
Demikian diungkapkan Ketua Pengurus Daerah Muhammadiyah Kota Banjarmasin Dr. H. Maskur, MM., hari ini Sabtu (3/7).
Sunatan massal kedua yang digelar untuk 144 orang anak, dengan dana sekitar 150 juta.
"Kami atas nama Pimpinan Daerah Sangat berterimakasih atas pelaksanaan ini. Dan juga kami berterimakasih kepada semua donatur, baik secara pribadi maupun instansi yang membantu terselenggaranya acara ini," kata Maskur, seraya berdo'a agar hal ini menjadi sebuah amal yang nantinya akan diperlihatkan Allah SWT di akhirat.
Sebelumnya, pihaknya menurut Maskur, sudah banyak menyalurkan bantuan, baik untuk pendidikan, UMKM, hingga kepada orang yang berhak.
Seorang anak yang siap dikhitan, namanya Ahmad Zayyid Jaidan Wildan dengan semangat menyatakan, tidak takut dikhitan, karena kemauan dirinya sendiri.
Bahkan keinginan itu sudah lama ada. Pelajar kelas 1 MDIM Sungai Kidaung Banjarmasin ini, juga merasa senang mengikuti khitanan massal.
Anak ketiga Alfin, juga mengikuti Khitanan Massal, walaupun anak ini belum sekolah. Usianya 5 tahun dan kata Alfin, sebentar lagi masuk Taman Kanak-kanak.
Ditanya kenapa tertarik mengikuti kegiatan ini, Muhammad Luthfi Alfin, yang juga Branch Manager Rumah Zakat Banjarmasin menyatakan, itu keinginan anak tersebut.
"Anaknya yang mau. Anaknya lagi semangat-semangatnya pengen disunat. Karena ada khitanan massal, ya sekalian saja," ungkapnya.
Imam Hanafi, mewakili Ketua Panitia Pelaksana Kegiatan Khitanan Massal mengatakan, tahap kedua kegiatan hari ini, ada 144 peserta khitanan massal dan melanjutkan program tahap satu yang diikuti 112 peserta.
"Ada tahap ketiga nanti insyaallah bulan Desember nanti. Minimal 50 orang. Inilah bukti bahwa Muhammadiyah itu peduli kepada masyarakat kita.
Dalam kondisi yang sulit ini, Muhammadiyah memberikan yang terbaik, terutama Pengurus Masjid Muhammadiyah Al-Muhajirin. Ingin memberikan setitik embun dalam mengatasi masalah pandemi covid ini," katanya.
Peserta khitanan massal Masjid Al-Muhajirin, selain dari Kota Banjarmasin, juga dari Batola, Kabupaten Banjar dan Kota Banjarbaru.(AN/Juns)