Dinsos Kalsel Bagikan Ratusan Paket Daging Kurban Door to Door

 

Kepala Dinas Sosial Provinsi Kalsel Hj Siti Nuryani didampingi Ketua Panitia Ibadah Qurban, Achmadi S.Sos saat memberikan keterangan kepada awak media , Rabu (21/07/2021).

bbs-news.id, Banjarmasin – Beragam cara dilakukan agar distribusi daging qurban tepat sasaran dan aman selama pandemi covid-19. Meskipun bukan berada di wilayah  PPKM Darurat, namun Dinas Sosial Provinsi Kalsel menyalurkan hewan kurban secara door to door kepada warga. Rabu (21/07/2021) SKPD yang dinahkodai Hj. Siti Nuriyani, memilih cara aman dan sehat dalam mendistribusikan sapi qurban keluarga besar Dinas Sosial Kalsel ini.

Kepala Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Selatan, Hj Siti Nuriyani mengungkapkan bahwa pada pihaknya menyalurkan hewan kurban berupa 3 ekor sapi dan 2 ekor kambing. Adapun hewan kurban didistribusikan melalui sebanyak lima ratus  paket  lebih yang disebarkan pegawai dan TimTagana Kalsel ke sejumlah titik yang  sudah survey oleh mereka sebelum. 

“ Dalam kegiatan berbagi kepada masyarakat yang membutuhkan bantuan di masa pandemi COVID-19, kami berinisiatif menyalurkan hewan kurban ini di sejumlah kawasan  yang dagingnya nanti dibagikan kepada warga secara door to door, Hal ini juga sebagai upaya mencegah kerumunan seperti pada masa normal, " kata Siti Nuryani didampingi Ketua Panitia Ibadah Qurban Dinas Sosial Kalsel, Achmadi S.Sos, kepada wartawan, Rabu siang (21/07/2021).

Metode door to door yang melibatkan sejumlah petugas dari Dinas Sosial dan Tagana Kalsel sendiri menurut Siti Nuryani masyarakat akan lebih tenang menjalani Idul Adha di masa pandemi. Sebab, kata dia, warga tetap memperoleh jatah daging kurban tanpa perlu lelah mengantri pembagian. Di samping itu, lanjutnya, kesehatan di lingkungan RW setempat lebih terjamin karena penyembelihan dilakukan tanpa melibatkan kerumunan warga.

“ Kami berharap Qurban kali ini bisa mengurangi beban masyarakat di masa pandemi, kita berbagi kebahagiaan, dengan tetap menekan laju penyebaran COVID-19, dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat" ujar pejabat yang dikenal dekat dengan kalangan media ini.

Metode pembagian daging qurban dengan door to door dinilai efisien dan mengurangi resiko penyebaran corona. Karenanya cara yang dilakukan Dinas Sosial ini yang menurunkan petugasnya dengan mengenakan masker dan sarung tangan bersih diapresiasi sejumlah kalangan. Ketua Komunitas Relawan Sosial Pendidikan Indonesia (KRSPI) Muhammad Risanta, SE,MM, mengatakan langkah yang dilakukan Dinas Sosial yang mengedepankan unsur kesehatan,keamanan dan kenyamanan sudah tepat. Terlebih dalam distribusi daging qurban lakukan tanpa harus bersentuhan langsung kepada warga. Tak hanya itu kemasan daging qurban pun dibungkus dalam tas khusus berbahan dasar bukan plastik namun ramah lingkungan.

“ Ini cara edukasi yang baik dan mengajarkan pola hidup sehat, terlebih mengajak masyarakat khususnya warga yang menerima daging qurban tetap menerapkan protokol kesehatan. Mudah-mudaha bisa ditiru panitia ibadah qurban lainnya selama pandemi ini,” ucap Risanta yang juga wartawan senior di Banjarmasin. ( Olpah Sari Risanta / AN )