BBS-NEWS.ID, BANJARBARU – Capaian realisasi penerimaan Pajak Air Permukaan (PAP) di Kalimantan Selatan mengalami peningkatan sebesar 25,07 persen dari tahun lalu dalam periode yang sama, hal ini disebabkan penggalian potensi pemanfaatan air permukaan telah dilakukan secara optimal.
Kabid Pendapatan Pajak Daerah Bakeuda Kalsel Rustamaji mengatakan kenaikan pendapatan pajak ini diketahui telah melalui prosedur yang telah ditetapkan oleh Pemprov Kalsel.
“Angka realisasi PAP berhasil mencapai tren pendapatan sekitar 25,07 persen atau sebanyak Rp2.632.941.926,” katanya, belum lama tadi.
Dia memaparkan keberhasilan yang dicapai ini telah melewati berbagai macam kegiatan di lapangan seperti pendataan, sosialisasi dan penagihan sekaligus bekerja sama dengan instansi terkait.
“Dari data target yang ditetapkan tahun ini, khusus untuk PAP sekitar Rp4.500.000.000 dengan nilai 58,51 persen,” ungkapnya.
Namun, dari keberhasilan ini, ia membeberkan kemungkinan perubahan tarif akan dilakukan. Tercatat, penerimaan sebelumnya Pajak Air Permukaan (PAP) berhasil menyentuh angka sebesar Rp6.000.0000.0000.
“Sehingga, diharapkan pada 2022 mendatang pendapatan PAP bisa dicapai berkisar antara Rp40 – Rp100 miliar,” jelasnya.
Sebelumnya, realisasi Pajak Air Permukaan (PAP) pada tahun lalu yang ditargetkan oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan sebesar Rp3.500.000.000 hanya berhasil mendapatkan sekitar Rp2.105.105.807.
“Untuk nilainya sebesar 60,15 persen,” pungkasnya. (AN/AD)