BBS-NEWS. ID - BANJARMASIN – Warga Antasan Bromo di Kelurahan Mantuil, Kecamatan Banjarmasin Selatan, Kota Banjarmasin kembali mendapatkan distribusi daging qurban dari Global Qurban-Aksi Cepat Tanggap (ACT) Cabang Kalimantan Selatan, di momentum hari tasyrik pertama di Idul Adha 1442 H, pada Rabu (21/7). Kali ini, merupakan tahun ketiga pelaksanaan distribusi qurban di pinggiran Kota Banjarmasin ini.
Tentunya, kehadiran daging qurban di Antasan Bromo membuat Sarlinda, perwakilan warga menjadi senang. Wanita yang berprofesi sebagai guru ini, tidak dapat menyembunyikan rasa syukurnya, karena ibadah qurban di Antasan Bromo dapat terlaksana dan memberikan manfaat untuk warga setempat.
“Saya ucapkan terima kasih kepada donatur yang telah tersedia menyerahkan hewan qurbannya untuk warga Pulau Bromo. Semoga apa yang diberikan kepada warga kami memberikan manfaat untuk warga kami,” ucap Sarlinda.
Pada pelaksanaan ibadah qurban di Antasan Bromo kali ini, ACT Cabang Kalsel menggandeng dua mitra sekaligus. Pertama, Kimia Farma Unit Bisnis Banjarmasin berupa dua ekor sapi. Kedua, PT Pelindo III Banjarmasin yang menyerahkan dua ekor kambing untuk pelaksanaan qurban di Antasan Bromo. Selain itu, juga ada satu ekor kambing yang berasal dari donatur perorangan.Menariknya, dalam pelaksanaan ibadah qurban kali ini, tim ACT Cabang Kalsel mengajak warga setempat untuk berpartisipasi dalam pemotongan hewan qurban. Total ada lima ekor hewan qurban pada pelaksanaan qurban di Antasan Bromo tahun ini.
Di momentum yang sama, Kepala Cabang ACT Kalsel Zainal Arifin berharap, apa yang diberikan untuk masyarakat Antasan Bromo kali ini, dapat memberikan manfaat untuk masyarakat setempat. Karena, daging qurban yang disalurkan merupakan rezeki yang dititipkan melalui kedua mitra yang berkolaborasi pada momentum Idul Adha 1442 H ini. “Kita harus melihat keberkahannya. Sebab dari keberkahan inilah kita dapat mensyukuri apa yang didapat pada Idul Adha 1442 H ini,” tuntas Zainal.
Muhammad Ilyas, Tim ACT Cabang Kalsel menegaskan, di tahun ketiga kehadiran ACT Cabang Kalsel pada momentum Idul Adha kali ini, tercatat sedikitnya ada 300 kepala keluarga yang menerima manfaat distribusi daging qurban kali ini. Sebagian warga tinggal di barak eks pabrik perusahaan kayu, dan sebagiannya tinggal di tepian Sungai Martapura.
“Antasan Bromo ini merupakan Kawasan terpencil di Kota Banjarmasin. Di mana, sebagian besar masyarakat yang tinggal di pula yang terpisah dengan daratan Ibu Kota Provinsi Kalsel ini adalah masyarakat yang dikategorikan prasejahtera,” kata Ilyas.
Sekadar diketahui, Antasan Bromo merupakan sebuah delta sungai yang berada di pinggiran Sungai Martapura. Dahulu, warga setempat sebagian besar berprofesi sebagai pekerja di sebuah pabrik kayu terbesar. Namun, sejak ditutup, warga di pulau ini banting setir menjadi petani hingga buruh.
Kendati telah dibangun jembatan gantung untuk memudahkan mobilitas warga setempat, untuk membawa hewan qurban ke pulau ini tetap harus melalui jalur sungai. Hal ini pula yang dilaksanakan oleh tim ACT Cabang Kalsel saat membawa hewan qurban ke Antasan Bromo, dua hari jelang pelaksanaan qurban.(AN/Juns)