Bantuan Makanan Gratis ACT Kalsel Ringankan Penyintas Bencana di Tala

BBS-NEWS. ID - BANJARMASIN - Dampak resesi yang merupakan imbas pandemi juga dirasakan masyarakat Kabupaten Tanah Laut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel). Apalagi, Kabupaten Tala juga memberlakukan pembatasan kegiatan. Akibatnya, sebagian masyarakat yang berasal dari kalangan pra-sejahtera kesulitan dalam memperoleh kebutuhan pangan.

Berangkat dari hal ini, tim Aksi Cepat Tanggap (ACT) Cabang Kalsel bersama Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) Kabupaten Tala melaksanakan aksi Operasi Makan Gratis (OMG). Aksi sendiri dilaksanakan di Desa Panggung Baru, Kecamatan Pelaihari dengan menyasar 80 jiwa penerima manfaat yang semuanya adalah warga pra-sejahtera.

Menurut Ketua MRI Kabupaten Tala, Fuad Amin, aksi OMG ini merupakan aksi yang ketiga kali dilaksanakan di Kabupaten Tala. Sebelumnya, aksi serupa juga dilaksanakan pada awal masa pandemi Covid-19 di tahun 2020 silam, dengan sasaran tenaga kesehatan (nakes) yang bertugas menangani pasien Covid-19 di Kabupaten Tala. Kedua, saat bencana banjir di Kalsel yang juga merendam Kabupaten Tala di akhir Januari 2021 dengan sasaran para penyintas bencana di Bumi Tuntung Pandang.

“Kegiatan kali ini sangat baik dilakukan. Banyak memberikan efek positif kepada masyarakat yang membutuhkan terutama bagi orang-orang yang bekerja sebagai buruh lapangan, lansia dan orang sakit. Praktis dan langsung dapat di santap saat itu juga,” tutur Fuad saat dihubungi, Jumat (27/8/2021).

Dalam aksi ini, Fuad menuturkan, para penerima manfaat bantuan makanan gratis ini sebagian besar merupakan pekerja harian. Seperti buruh pembuat bata merah yang tersebar di beberapa lokasi di ibu kota Kabupaten Tala ini. 

Selain itu, tim MRI Kabupaten Tala juga mendapati penerima manfaat aksi bantuan makanan gratis yang bekerja sebagai petani. Diakuinya, banyak petani di desa ini mengalami gagal panen pasca bencana banjir di awal tahun ini, yang berakibat pada sulitnya memenuhi kebutuhan sehari-hari.

“Ternyata mereka tahun ini mengalami gagal panen akibat banjir yang terjadi awal tahun kemarin. Setelah bencana banjir telah usai, mereka mencoba untuk bertanam kembali, tetapi tetap saja gagal dan sebagian lagi gabahnya tumbuh karena kebasahan,” tutur Fuad.

Tak hanya aksi membagikan makanan gratis melalui OMG. Fuad menambahkan, aksi bantuan pangan gratis di bawah program Operasi Pangan Gratis (OPG) juga dilaksanakan. “Kami juga memberikan sembako berupa kebutuhan pokok lainya seperti beras, telur, minyak goreng dan lain-lain melalui program OPG,” tandas Fuad.(AN/Juns