Bbs-news.id, Banjarmasin - Pentingnya penerapan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) sudah seharusnya menjadi kebiasaan sehari-hari. Meski terkesan sederhana, pada kenyataannya, masih banyak orang yang kurang memperhatikan pentingnya PHBS bagi kesehatan diri sendiri, keluarga, dan lingkungan sekitar. Demikian disampaikan pada Pengabdian Masyarakat para Pengajar Universitas Muhammadiyah Banjarmasin kepada Pengurus dan seluruh Anak Asuh yang ada di Panti Asuhan Hikmah Zamzam, Ahad (28/11/2021).
Para Pemateri secara bergantian mengedukasi dan menyampaikan materi perilaku bagaimana kita bisa melakukan hidup bersih dan sehat melalui individu, kelompok, maupun masyarakat luas dengan jalur komunikasi sosialisasi seperti ini dan disampaikan sesuai dengan perkembangan usia anak dan problem yang dihadapinya.Penyuluhan dan edukasi kesehatan tentang Perilaku hidup bersih dan sehat kepada Penghuni Asrama Panti Asuhan Hikmah Zam-zam, menghadirkan 5 orang Narasumber dari Dosen Fakultas Keperawatan dan Ilmu Kesehatan UMB (FKIK) UM Banjarmasin, yaitu Noor Amaliah, Ns.M.Kep; M Fahrin Azhari, Ns, M. Kep; Rida Millati, Ns, M. Kep; Rohni Taufika Sari, Ns, M. Kep; dan Dewi Setya P, Ns, M.Kep.
Diingatkan, saat ini PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) sangat penting diterapkan untuk meningkatkan Kewaspadaan Universal (Universal Precaution) di tengah-tengah masyarakat sebagai bagian mengurangi dan mencegah penularan penyakit, terutama penyakit menular seperti Covid-19 yang masih menjadi pandemi di tengah-tengah masyarakat."Fokus PHBS adalah kebersihan individu, lingkungan tempat tinggal dan bagaimana cara pencegahan penyakit lewat droplet udara, cairan dan kontak fisik," katanya.
Ketua Panti Asuhan Aisyiyah Zamzam Hj Sumiatun,S.Pd.MA mengapresiasi kegiatan dari para pengajar UMB ini dalam rangka Pengabdian Masyarakat berbagi ilmu kepada anak asuhnya.
"Kamipun mengharapkan kegiatan kegiatan serupa bisa kembali dilakukan di sini. Karena dalam membina dan membesarkan anak asuh di panti ini, Kami tidak mungkin bisa berjalan sendiri tanpa ditopang bantuan dari elemen masyarakat lain," pungkasnya. (AN/Juns)