Bbs-news.id, Banjarmasin - Jajaran Pemprov Kalsel melalui Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Selatan melakukan langkah-langkah progresif jika terjadi bencana di Kalsel.
Informasi yang disampaikan BMKG sebagai informasi yang sangat berharga, bahwa kesiapsiagaan ini sangat penting. Achmadi S Sos, Kasi Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam, Dinas Sosial Kalsel, mengatakan, Pengurangan resiko bencana harus dilakukan.
"Oleh karena itu, Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melalui Dinas Sosial Kalimantan Selatan, melakukan langkah-langkah terutama untuk peralatan, kemudian pendirian posko-posko di semua Dinas Sosial Provinsi, Kabupaten dan Kota di Kalsel. Suratnya juga sudah kita edarkan,” ungkapnya.
Achmadi yang juga Koordinator Taruna Siaga bencana (Tagana) Kalsel menambahkan, juga persiapan logistik, lumbung-lumbung sosial juga mereka gerakkan semuanya, termasuk menggerakkan Kampung-kampung Siaga Bencana.
Sedangkan dalam hal penambahan logistik di Kalimantan Selatan, juga sudah mendapatkan bantuan 5 kontiner dari Kemensos RI yang berisikan peralatan seperti tenda, foodwere, kitwere, familykit, makanan tambahan dan lauk pauk siap saji. Siap untuk dilakukan bilamana tanggap darurat dilakukan di Kalsel menghadapi bencana.
"Insyaallah barang-barang logistik yang ada di Kalsel pada Dinas Sosial Kalsel siap untuk menghadapi itu dan kami mengantisipasi terus, memantau terus perkembangannya detik demi detik. Bahkan saat wawancara pagi tadi pagi dalam kondisi cuaca mendung, termasuk kemaren, melakukan antisipasi. Diharapkan tidak berdampak buruk terhadap masyarakat di Benua Kalsel,” Achmadi menambahkan.
Libur Kantor Sabtu hingga Senin (26 sampai 28/2/2022), tegas Achmadi, tidak ada libur bagi Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kalsel, karena pihaknya terus standby. Termasuk juga adanya bekerja dari rumah (WFH), bagi Jajarannya tidak ada.
"Tidak mengenal libur. Kami terus melakukan tugas-tugas kemanusiaan. Langkah-langkah untuk tanggap darurat. Kami melakukan rolling setiap hari dua kali untuk paket siang dan malam dengan terus menerus,” tegas Achmadi.
Diakui, ada beberapa daerah yang diwaspadai yang menjadi kantong-kantong terutama terjadinya bencana banjir seperti HST, HSS, Balangan, Kabupaten Banjar. Termasuk juga Banjarmasin yang imbas bilamana terjadi banjir di Kabupaten Banjar. Turunannya, rembesannya, penyebarannya di Kota Banjarmasin.
“Oleh karena itu kami melakukan langkah-langkah seperti yang diarahkan Gubernur Kalsel Sahbirin Noor untuk terus memberikan pelayanan terbaik bagi warga kita.
Salah satu visi misi kami penanganan bencana yang cepat dan responsif yang dilakukan oleh Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Selatan,” ungkap .
Lumbung Sosial saat ini ada 14 yang sudah didirikan bekerjasama dengan Kementerian Sosial RI dan terus diisi. Sedangkan Kampung Siaga Bencana ada 22 yang tersebar di 13 Kabupaten dan Kota yang selalu waspada dan siaga.
"Peralatan mereka juga kita perhatikan. Bilamana terjadi bencana, mereka selalu siap, karena mereka adalah Garis Terdepan untuk penanganan bencana itu pada setiap waktu di daerah mereka. Merekalah yang paling duluan. Baru kita adakan bantuan Kabupaten maupun Provinsi,” Achmadi menambahkan.
Adanya Vaksin 1, 2 dan Booster, menjadikan para personil Tagana Kalsel memiliki imun yang kuat, sehingga penyebaran omicron Covid 19 tidak terlalu signifikan.
"Kita mewaspadai juga di Dinas Sosial setiap hari setiap sore setelah usai jam kerja melakukan penyemprotan disinfektan. Setiap tamu yang masuk kantor dilakukan pemeriksaan dan penyemprotan dan lain sebagainya,” Achmadi menginformasikan.
Hal itu katanya sebagai media mengantisipasi penyelenggaraan covid 19, apalagi Omicron yang sangat cepat penyebarannya. Namun untuk Tagana ditegaskannya selalu siap siaga dan selalu mengingatkan personilnya untuk mematuhi 5 M dan melaksanakannya. Karena jika terpapar Covid, tidak akan dapat menolong orang lain.
"Protokol Kesehatan harus tetap dilaksanakan. Kurangi berkumpul dengan pihak-pihak lain yang diluar kewenangan,” tegasnya.
Tanggal 22 maret sampai 23 Maret 2022 direncanakan melakukan vaksinasi kedua dan juga booster bagi masyarakat. Vaksin pertama beberapa waktu lalu sudah sukses dilakukan di Pangkalan Kapal Tagana Kalsel di Jembatan Benua Anyar Banjarmasin.
Masyarakat dihimbau untuk mengantisipasi cuaca ekstrim, akibat bencana hidrometeorologi, agar masyarakat selalu waspada dan tetap sabar dan tetap siaga serta akrab bencana.
Diingatkan, bilamana terjadi bencana hujan, jangan berteduh di tempat pohon dan lapangan yang sangat luas, karena berbahaya ada sambaran petir. Jika terjadi bencana, sudah tahu apa yang dilakukan dengan membawa peralatan atau obat-obatan untuk keperluan saat pengungsian.
Selain itu, agar mencari tempat untuk bisa melakukan evakuasi, baik untuk diri sendiri, keluarga ataupun untuk orang lain.
Selalu berdo'a agar bencana tidak membuat efek buruk di Benua Kita maupun Indonesia serta selalu diberikan kesehatan.(Andra/juns)