Rapat Koordinasi Para Kepala Sekolah SMK se-Kalimantan Selatan, yang bergabung dalam Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS)
Bbs-news.id, Banjarmasin - Para Kepala Sekolah SMK se-Kalimantan Selatan, yang bergabung dalam Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS), yang mengikuti Rapat koordinasi Dan Focus Group Discussion MKKS, diharapkan Muhammadun, A KS, M I Kom, selaku Plt. Kadisdikbud Kalsel, agar menghasilkan hasil rapat untuk kemajuan SMK, yaitu untuk meningkatkan kompetensi SMK maupun agenda-agenda yang harus diikutkan.
“Karena memang masanya masih masa pandemi. Banyaknya perubahan-perubahan program baru dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI. Itu harus menjadi agenda kekuatan dari rapat hari ini,” pesan Muhammadun, selesai membuka kegiatan itu di SMKN 3 Banjarmasin, Kamis (17/3/2022).
Dengan adanya program baru Sekolah Penggerak dan Sekolah Pusat Keunggulan yang dilatih oleh orang yang sudah dilatih oleh Kementrian, menurut Muhammadun, agar bisa menanggapi era sekarang, yaitu peluang-peluang untuk kerja bagi tamatan SMK.
Rakor pertama MKKS Provinsi Kalsel itu, lengkap hadir, yaitu Plt Kepala Dinas dan Semua Kepala Bidang, menurut Kepala SMKN 3 Banjarmasin Mohammad Ali Muksin, SPd MM., seluruh Kepala SMK beserta Bapak dan Ibu Guru di semua sekolah untuk terus menguatkan karakter anak-anaknya.
“Selain soft skill juga hard skill, keterampilannya untuk terus semakin kreatif untuk membaca pangsa pasar. Sehingga bisa menghasilkan produk atau jasa yang diterima oleh pasar dan betul-betul memenuhi standar pasar,” ungkap Ali Muksin.
Dalam kesempatan ini, kata Ali Muksin, tentunya untuk masing-masing SMK tidak bersaing, tidak berkompetisi, tapi berkolaborasi. Sehingga kolaborasi dengan ciri khasnya masing-masing dengan produknya masing-masing untuk dicintai dan di pasar masing-masing dan diawali dari kita semuanya untuk bisa membeli produk SMK.
Kepada masyarakat, Ali Muksin mengharapkan, nanti bisa memakai produk-produk SMK yang ada di Banua ini. Maka standar yang kita pakai, mari kita tidak hanya pada standar lokal, tapi bisa memenuhi pangsa pasar Internasional. Itu yang menjadi arahan dan menjadi konsen seluruh SMK di Kalsel.(Andra)