Bbs-news.id, Banjarmasin - Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) masih melakukan Kajian Indeks Pembangunan Manusia (IPM) guna mengetahui faktor yang bisa meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kalimantan Selatan (Kalsel) Tahun 2022.
Kepala Balitbangda Kalsel, H Muhammad Amin, menyampaikan, peningkatan IPM di Kalsel mungkin dalam beberapa bulan akan selesai kajian tersebut.
"Dengan adanya kajian itu diharapkan ada rekomendasi yang bisa digunakan oleh SKPD teknis seperti Bappeda, Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan untuk menindaklanjuti supaya IPM kita bisa beranjak lebih tinggi,"katanya. Rabu (8/6/2022).
Untuk IPM Saat ini, sudah mencapai sekitar 71 persen lebih dan memasuki peringkat ke-20 se-Indonesia.
"Jadi, dari kajian itu untuk capaian IPM Kalsel masih dibawah rata-rata Nasional serta IPM 13 Kabupaten/Kota hanya 5 Kabupaten/Kota yang IPM nya berada di kategori IPM tinggi," ungkapnya.
Dijelaskannya, 5 Kabupaten/Kota itu capaian IPM nya tertinggi yaitu Kota Banjarmasin, Kota Banjarbaru, Kabupaten Tabalong, Kabupaten Tapin dan Kabupaten Tanah Bumbu.
"Maka dari itu, 8 Kabupaten lainnya masih berada di capaian IPM Sedang dan akan kita evaluasi untuk bisa sama dengan 5 Kabupaten yang tertinggi,”imbuhnya. (Andra)