Bbs-news.id, Martapura - Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah XI Kalimantan, Dr Drs Muhammad Akbar MSi, Kamis (2/6/2022) menyerahkan dua SK untuk Stikes Intan Martapura. Dua SK tersebut adalah SK Prodi Sarjana Keperawatan Program Sarjana dan SK Prodi Pendidikan Profesi Ners Program Profesi.
Dr Taufik Arbain MSi selaku Ketua Yayasan Banjar Insan Prestasi menyatakan, sangat bersyukur dan berbahagia atas kerja kawan-kawan di satuan pendidikan yang telah berupaya menambah Program Studi (Prodi), sehingga menjadi 4 Prodi. Lebih-lebih Prodi yang ada ini merupakan Prodi yang sangat kompetitif. Karena Mahasiswa yang lulus Sarjana Keperawatan perlu mendapatkan Profesi Nersnya itu, dan itulah yang sangat dibutuhkan.
“Kita juga mendorong bahwa ketika Mahasiswa kita lulus, tidak perlu lagi ke Perguruan Tinggi lain untuk mendapatkan Nersnya itu, cukup di Kampus sendiri. Kami juga membaca peta bahwa beberapa Perguruan Tinggi yang lain belum memiliki Ners, maka kami ingin menjaring dan menjemput lulusan itu bergabung dengan Stikes Intan Martapura,” ungkap Taufik.
Disebutkan, pencapaian-pencapaian ini tentu saja dalam rangka meningkatkan akreditasi yang didukung dengan upaya terus meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Kemudian kapasitas kelembagaannya. Sehingga bisa memberikan layanan pendidikan dengan sebaik-baiknya, yang akan diimplementasikan visi misi itu oleh satuan pendidikan.
“Kami terus membenahi Kampus, kemudian menambah gedung, memperbaiki kawasan kampus, agar Mahasiswa yang bergabung di Kampus kami ini merasa nyaman, mendapatkan kualitas dan jaminan keilmuan yang mumpuni. Karena Dosen-dosen kami itu 100 persen itu Sarjana Magister,” Taufik menambahkan.
Sehingga itu menjadi kekuatan pihaknya untuk terus meningkatkan Perguruan dan Yayasan terus mendukung dalam kapasitas apa saja yang menjadi tanggung jawab Yayasan.
Sedangkan Hj Zubaidah SST MPH selaku Ketua Stikes Intan Martapura mengatakan, dengan diterima SK tersebut, maka pihaknya di tahun ajaran baru akan membuka pendaftaran untuk masing-masing Program Studi tersebut.
“Kami perkirakan untuk Prodi Sarjana Keperawatan Program Sarjana akan menjaring 40-an mahasiswa dan Prodi Pendidikan Profesi Ners Program Profesi akan menerima 30-40-an mahasiswa juga,” ungkap Zubaidah.
Katanya, saat ini tercatat 350-an mahasiswa STIKES Intan Martapura, dan lulusannya mampu memiliki kompetensi, sebab telah memiliki 4 prodi pilihan yakni D3 Keperawatan, Prodi S1 Administrasi Rumah Sakit, Prodi Sarjana Keperawatan Program Sarjana dan Prodi Pendidikan Profesi Ners Program Profesi.
Untuk Mahasiswa yang ingin melanjutkan ke Profesi Ners, tidak perlu lagi ke Pulau Jawa, karena Kampusnya sudah memiliki program tersebut dan mutunya juga sama seperti di Pulau jawa.
“Harapan kita ke depan, Putra Putri kita tidak perlu menyeberang ke Pulau Jawa. Tapi kita cukup menyediakan fasilitas pendidikan dan kita cari Dosen-dosen dari Pulau Jawa itu bisa bekerja di sini. Sehingga juga dalam hal ini kita bisa meningkatkan pendapatan daerah. Dimana dengan adanya Mahasiswa tadi, baik dari dalam maupun luar daerah, akan menaikkan pendapatan daerah, seperti adanya kost, warung-warung dan kebutuhan Mahasiswa. Akan meningkatan ekonomi daerah, terutama di situ Kabupaten Banjar dan juga Kalsel,” Zubaidah menambahkan.
Sementara itu, Kepala LLDIKTI Wilayah XI Kalimantan Dr Drs Muhammad Akbar MSi berharap, STIKES Intan Martapura mampu bersaing dengan Perguruan Tinggi lainnya.
“STIKES Intan Martapura dapat semakin maju dan memiliki kualitas dan kapasitas yang baik,” ungkap Akbar.(Andra/Juns)