JAKARTA — Innalillahi wa innailaihi roji’un, kabar duka kembali menghampiri negeri ini. Cendekiawan Muslim Prof Azyumardi Azra telah berpulang ke rahmatullah, Ahad (18/9).
Dikabarkan sebelumnya bahwa Prof Azyumardi Azra mengalami gangguan kesehatan ketika mendarat di Bandara Internasional Kuala Lumpur, Malaysia, pada Jumat (16/9), sore hari. Gejala awal yang dirasakan Azyumardi yakni batuk dan sesak nafas.
Ia langsung dilarikan ke rumah sakit di daerah Serdang, Malaysia. Hingga saat ini, beliau belum bisa ditemui oleh pihak keluarga serta koleganya.
PWM DIY turut berbelasungkawa atas wafatnya Prof Azyumardi Azra. “Atas nama segenap Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Daerah Istimewa Yogyakarta turut berbelasungkawa atas wafatnya Cendekiawan Muslim, Prof Azyumardi Azra. Semoga amal ibadahnya diterima oleh Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan,” kata Ketua PWM DIY Gita Danu Pranata yang saat ini melaksanakan ibadah umrah.
Gita melihat sosok Prof Azra sebagai intelektual muslim yang sangat luar biasa dan mampu menghasilkan karya – karya yang luar biasa terkait pemahaman Islam. “Prof Azra merupakan intelektual muslim yang diakui dunia. Sangat menginspirasi kemajuan Islam dan mampu menegakkan amar ma’ruf nahi munkar,” tuturnya.
Prof Azyumardi Azra adalah Mantan Rektor UIN Syarif Hidayatullah dan terakhir berkhidmat sebagai Ketua Dewan Pers. Prof Azra dikenal sangat dekat dengan Muhammadiyah dan dalam berbagai kesempatan dirinya menyebut Persyarikatan Muhammadiyah sebagai Ormas terbesar di dunia. (*)