Klaten,Bbs-news.id - Pemkab Klaten menggratiskan sejumlah objek wisata untuk memeriahkan Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah di Solo 18-20 November. Para pelaku kuliner di Klaten juga diimbau untuk tidak ngepruk harga pengunjung yang hendak bermuktamar.
"Kuliner sepanjang jalan Yogya-Solo sudah kami siapkan, kami umumkan ke pengusaha kuliner karena momen ini tidak setiap saat dan sangat penting untuk promosi UKMK. Harapan saya jangan menthung (ngepruk), harganya jangan dinaikkan, harga standar biasa saja," ungkap Bupati Klaten, Sri Mulyani kepada wartawan usai rapat paripurna di DPRD, Jumat (4/11/2022) siang
Tidak hanya kuliner, terang Sri Mulyani, Pemkab Klaten menyiapkan semua objek wisata bagi peserta muktamar. Khusus objek wisata yang dikelola Pemkab digratiskan.
Untuk tempat wisata sudah kami siapkan dengan panitia muktamar, di daerah Polanharjo, Rawa Jombor dan wisata air strategis lainnya. Karcis standar saja, untuk milik Pemkab gratis dan yang dikelola desa ya jangan dinaikkan," papar Mulyani.
Saat ini, sebut Sri Mulyani, ada beberapa objek wisata Pemkab antara lain mata air Cokro, mata air Jolotundo, Rawa Jombor dan lainnya.
Pihak panitia muktamar terus aktif berkoordinasi dengan Pemkab Klaten.
"Pak sekda dan panitia koordinasi aktif sekali. Dari peserta hampir 3 juta peserta muktamar akan menginap di Klaten sekitar 8.600 an orang, nanti menyebar dan sudah kita persiapkan," lanjut Sri Mulyani.
Mulyani menjelaskan posisi Klaten sangat strategis karena bandara Yogyakarta juga sudah digunakan meski ada batasan jenis pesawat. Kuliner di Klaten diyakini semua enak.
"Kuliner di Klaten semua enak. Pokoke monggo mampir, yang penting ojo menthung! Kalkulator jangan rusak," pungkas Sri Mulyani.
Sekda Kabupaten Klaten, Jajang Prihono menyatakan dari koordinasi terakhir dengan panitia muktamar jumlah peserta yang akan menginap di Klaten 8. 600 orang. Pemkab Klaten telah berkoordinasi dengan semua BUMDes wisata.
Kami dorong koordinasi dengan optimalisasi BUMDes, mulai wisata, penginapan, home stay. Sudah kita minta petakan mana yang ada wisata, penginapan, UMKM, kuliner dan lainnya, sudah kami minta dipetakan," papar Jajang kepada wartawan.
Jajang menyebutkan ada rencana membuat rest area di Kecamatan Prambanan di perbatasan Yogyakarta. Untuk wisata memungkinkan fokus di wilayah Utara.
"Yang wisata diarahkan di sisi Utara, wisata air dan kita koordinasi dengan BUMDes. Kalau yang dikelola Pemkab kita gratiskan tapi yang desa kita kembalikan ke desa," kata Jajang.
Berikut Lokasi wisata Klaten Wilayah Utara:
Umbul Ponggok
Umbul Pelem
Umbul Manten
Umbul Siblarak
Umbul Besuki
Umbul Cokro
Umbul Jolotundo
Kawasan pemancingan Janti
Rawa Jombor, dan lainnya.(***)