Gayung bersambut ternyata visi dan misi Gekrafs selaras dengan Universitas Lambung Mangkurat (ULM). Tak heran jika perguruan tinggi negeri tertua di Kalimantan,membuka diri bagi Gekrafs dalam mencetak generasi baru atau wirausahawan-wirausahawan baru dari dalam kampus ini.
“Hadirnya GeKrafs atau Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional di Kalsel tentunya diharapkan dapat mendorong kemajuan ekonomi kreatif dan lahirnya wirausahawan baru di Banua,” kata Ketua DPW Gekrafs Kalsel, Andi Fitri, di sela-sela Rakerwil Gekrafs Kalsel, 12-13 Nopember 2022, di Kiram Park, Kabupaten Banjar.
Sebagai organisasi organisasi komunitas dalam bidang pengembangan ekosistem ekonomi kreatif di Indonesia, yang digagas Kawendra Lukistian, Sandiaga Uno, Erwin, Soerjadi, Yanti Adeni, Laja Lapian, Ardian Perdana Putra dan beberapa pelaku industri kreatif lainnya di Jakarta 2019 silam, Gekrafs sendiri berharap mampu tumbuh dengan baik bersama sejumlah program-program terbaik untuk negeri, termasuk di Banua, Kalsel.
Karena itulah keluarga Besar Gerakan Ekonomi Kreatif (Gekrafs) Kalsel sangat mengapresiasi gagasan dan ajakan yang disampaikan langsung Rektor ULM, Prof. Dr. Ahmad Alim Bachri, untuk berkolaborasi serta diwujudkan dalam sebuah Mou kerjasama.
“Alhamdulillah kami tentunya sangat berterima kasih dan mengapresiasi sekali ajak Pak Achmad Alim, Rektor ULM.Ini sejalan dengan program ke depan kami yang mencari kreatif hub atau jaringan berdasarkan intruksi DPP Gekrafs untuk mencari seratus kreatif hub di seluruh indonesia,” ujar Andi Fitri.
Rektor ULM Prof. Dr. Ahmad Alim Bachri, S.E., M.Si, menyatakan siap mengandeng Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional (Gekrafs) DPW Kalsel, dalam mewujudkan pengembangan ekonomi kreatif dan UMKM serta wirausahawan baru di Banua.
“Saya pingin Ketua DPW Gekrafs Kalsel, mengundang datang Ketua Umum Gekrafs ke Kalsel, menandatangani MOU untuk pengembangan UMKM dan ekonomi kreatif lainnya. Melalui kerja sama ini nantinya akan lebih mendorong peningkatkan kinerja dan produktifitas para pelaku UMKM disamping pula ada inspiring nyata untuk kalangan mahasiswa di kampus,” ungkap Prof Ahmad, saat berbicara sebagai keynote speaker Rapat Kerja Wilayah DPW Gekrafs Kalsel, di Kiram Park, Kabupaten Banjar, Sabtu malam (12/11/2022).
Pria yang dikenal sebagai salah satu dosen ekonomi nasional ini pun meminta Gekrafs Kalsel berperan aktif dalam upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia.Hal ini selaras dengan taglinenya yaitu Kreatif, Tradisional budaya, dan Digitalisasi ini dalam bergerak meskipun kreatif tetap mengingat tradisional budaya dan mengangkatnya melalui digitalisasi.
“kalau kita berbicara kualitas SDM, di Kalimantan ini yang mendekati rata-rata kualitas SDM Indonesia baru provinsi Kalimantan Timur.Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan serta Kalimantan Utara masih jauh dari rata-rata.Ini merupakan tantangan Gerakan Ekonomi Kreatif,” sebut Achmad Alim. (Andra)