Banjarmasin, Bbs-news.id - Yudisium Sarjana Fakultas Studi islam (FSI) Uniska MAB Banjarmasin, semester genap tahun akademik 2021/2022, kamis (17/11/2022) dilaksanakan dan diikuti program studi Ekonomi Syariah, Hukum Ekonomi Syariah dan Pendidikan Guru Madrasyah Ibtidaiyah, yang menghasilkan lulusan yang semakin meningkat hasilnya.
Dekan FSI Uniska MAB Banjarmasin Ahmad Hulaify SHi MSi kepada RRI mengatakan, pihaknya bersyukur kualitas lulusannya semakin meningkat. Namun terus diupayakan untuk peniongkatan kualitas tersebut, karena tuntutan dunia kerja semakin ketat, dengan melakukan perbaikan, pengkajian dan analisa. Agar para lulusannya memenuhi kebutuhan dunia kerja, terus menjalin kerjasama dengan Instansi Kerja yang sudah melakukan kerjasama selama ini dan mengirimkan Dosen dan Mahasiswa ke berbagai Instansi Kerja tersebut.
"Kita terus melakukan kerjasama dalam rangka mencari kerja dan juga membuka peluang baru buat mereka. Strategi yang kita lakukan, disamping kerjasama. Tapi kita juga tadi, kita melalui program-program Pemerintah, baik bea siswa maupun hibah dan juga tadi termasuk BMKM yang saat ini digalakkan oleh Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Ristek dan Teknologi," ungkap Hulaify.
Sedangkan lulusan terbaik, Mutia Meina menyatakan, dirinya juga tidak menyangka menjadi terbaik dalam kelulusan tersebut. Namun ketika kuliah, tidak hanya focus belajar, tetapi mengembangkan keterampilan dengan eksternal dalam berbagai kompetisi, baik secara regional, nasional maupun internasional.
"Terakhir itu lombanya terkait PKM (Program Kreativitas Mahasiswa) di bidang kewirausahaan. Alhamdulillah, saya bersama teman saya Nurul Huda dan Ahmad Rasyid mendapat dana hibah dari Kemendikbud Ristek. Itu yang saya kira lomba yang paling terbesar. Juga ada lomba yang lainnya. Alhamdulillah selama saya mengikutinya, juara satu sampai tiga terus," ungkap Mutia.
Ahmad Hulaify menyatakan, terkait dengan partisipasi Yayasan, pihaknya mempunyai harapan di posisi unggul. Yayasan dapat mensupport dalam sarana prasarana maupun SDM yang menjadi syarat utama untuk meraih predikat tersebut.(j/an)