Banjar, bbs-news.id – Momen libur panjang Natal dan Tahun Baru dimanfaatkan anak-anak di Kalimantan Selatan untuk khitan atau “basunat”. Salah satunya yang dilakukan puluhan anak di desa Tatah Layap, Tatah Layap, Kecamatan Tatah Makmur, Kabupaten Banjar.
Minggu siang (25/12/2022) para bocah lelaki ini berbondong-bondong mendatangi Kantor Pambakal Tatah Layap. Diantar orangtuanya mereka pun dengan antusias mengikuti khitanan massal yang diselenggarakan Bulan Sabit Merah Indonesia Kota Banjarmasin dan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) ISFI Banjarmasin.
Wajah sumringah terlihat saat anak-anak ini usai mengikuti “ritual” sunatan massal. Sembari menenteng bingkisan hadiah sejumlah bocah lelaki ini ditemani orangtuanya meninggalkan kantor kepala desa yang menjadi tempat kegiatan sunatan massal pada musim libur panjang akhir tahun.Meskipun begitu ada pula diantara bocah ini masih menangis karena sempat ketakutan saat menjalani prosesi khitan.
“Alhamdulillah anak kami akhirnya bisa disunat, walaupun tadi sempat menangis karena melihat teman-temannya menangis karena “takutan” saat disunat.Alhamdulillah kami sangat terbantu sekali dengan adanya kegiatan sunatan massal yang diselenggarakan Bulan Sabit Merah Indonesia Kota Banjarmasin dan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) ISFI Banjarmasin. Mudahan tahun depan ada lagi,” ujar Syaidah, salah satu warga Tatap Layap, yang membawa anaknya ikut sunatan massal, Minggu (25/12/2022).
Warga Desa Tatah Layap sendiri sangat berterimakasih karena kampung mereka menjadi lokasi kegiatan sosial yang diselenggarakan organisasi Bulan Sabit Merah Indonesia dan perguruan tinggi swasta “Farmasi”.Karena itulah mereka pun berbondong-bondong mendatangi Kantor Pambakal Desa Tatah Layap untuk mengikutsertakan anak-anak mereka untuk dikhitan secara massal.
Bagi warga desa sendiri kegiatan ini sangat bagus dan momennya pas dengan suasana libur sekolah bersamaan Natal dan Tahun Baru. Karena itulah momen liburan mereka manfaatkan dengan mengkhitankan anak-anak mereka yang mau mendekati akil baligh.Kegiatan sunatan massal ini pun membuat anak-anak bersemangat, meskipun saat prosesi khitanan banyak diwarnai tangisan ketakutan.Meskipun begitu proses khitanan 40 lebih anak ini berjalan lancar.
“Kami sangat mengapresiasi sekali kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan STIKES ISFI Banjarmasin bekerjasama dengan Bulan Sabit Merah Indonesia Kota Banjarmasin di kampung kami. Kami juga berterima kasih sekali kampung kami ini menjadi lokasi kegiatan sosial dan pelayanan kesehatan yang dilakukan kawan-kawan tersebut.Harapan kami sinergisitas dan kebersamaan yang terjalin baik terus dilanjutkan untuk tahun depan,” ungkap Pambakal Tatah Layap, Iswan, kepada wartawan, disela-sela kegiatan sunatan massal bersama Bulan Sabit Merah Indonesia Kota Banjarmasin dan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) ISFI Banjarmasin.
Ketua STIKES ISFI Banjarmasin, Apt. Erna Prihandiwati, M.Farm, menjelaskan kegiatan ini merupakan salah satu bagian tri dharma perguruan tinggi, terutama dosen-dosen yakni pengabdiaan sosial. Tatah Layap sendiri salah satu desa binaan STIKES ISFI Banjarmasin, yang sudah berlangsung selama lima tahun terakhir.
“Kami berkolaborasi juga dengan multi profesi yang sudah difasiltasi kawan-kawan Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI).Multi profesi apa saja, jadi kami tenaga apoteker, penyampaian informasi dan pemberian obat, nah untuk sunatan massal ada analgetiknya dan antibiotiknya.Sunatan Massal sendiri merupakan permintaan langsung masyarakat dan sehari sebelumnya kami juga menggelar layanan kesehatan, sebagai salah satu solusi meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat juga,” jelas Erna Prihandiwati.
Sementara Ketua Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) Kota Banjarmasin, Apt. Yugo Susanto, M.Pd.,M.Farm, momentum libur sekolah memang sangat pas bagi anak-anak untuk khitan. Karena itulah sebagai tim yang memfasilitasi kegiatan sosial khususnya khitanan massal, BSMI menurunkan sejumlah relawan-relawan medis termasuk tenaga-tenaga apoteker serta mahasiswa STIKES ISFI.
“Momentum libur sekolah memang yang kita tunggu untuk kegiatan ini dan Alhamdulillah juga bertepatan dengan liburnya kawan-kawan relawan medis dan keperawatan, sehingga sangat tepat untuk melakukan kegiatan sunatan massal. Kami sangat berterima kasih juga kepada STIKES ISFI Banjarmasin kolaborasinya sangat terjalin baik selama ini,”tutup Yugo.(Santa/andra)