Luluskan 846 Wisudawan, UMB Akan Terus Tingkatkan Kualitas Kesehatan

Banjarmasin,bbs-news.id -- Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) mengapresiasi Universitas Muhammadiyah Banjarmasin (UMB) yang terus berkontribusi dalam meningkatkan kualitas kesehatan, termasuk menangani masalah kesehatan, seperti tingginya angka kematian ibu dan bayi serta prevalensi stunting yang masih berada di angka 24,7 persen.

"Maka dari itu, kita ingin melalui lulusan UMB yang di wisuda hari ini dapat berperan aktif dalam pembangunan kesehatan di Kalsel dan menjadi bagian dari solusi untuk permasalahan yang ada," ucap Kepala Seksi Sumber Daya Manusia (SDM) Kesehatan, Muhammad Rizal mewakili Sekretaris Daerah Provinsi Kalsel, Roy Rizali Anwar pada Wisuda UMB, di salah satu hotel berbintang, di Banjarmasin, Rabu (9/10/2024).

Ia meyakini, dengan wisuda UMB dapat menunjukkan komitmennya dalam mencetak lulusan yang siap berkontribusi, baik di level lokal maupun internasional, terutama dalam sektor kesehatan.

Sementara itu, Rektor UMB, Khudzaifah Dimyati menyampaikan, pihaknya mewisuda sebanyak 846 mahasiswa yang dibagi dalam dua sesi pagi dan siang dari berbagai Prodi, seperti Keperawatan, Kebidanan, Psikologi, Teknik Sipil, Arsitektur, Perencanaan Wilayah dan Kota, Informatika, Pendidikan Bahasa Indonesia, Bahasa Inggis, Matematika, Pendidikan Islam Anak Usia Dini dan Perbankan Syariah dengan mendapatkan gelar diploma, sarjana dan magister.

"Jadi wisuda itu bukanlah akhir perjalanan, melainkan awal dari langkah baru bagi para lulusan," ungkap Dimyati.

Diungkapkannya, UMB yang dikenal dengan kekuatan akademiknya di bidang kesehatan memang terus mengembangkan potensi lulusannya untuk memenuhi kebutuhan tenaga kesehatan, baik di dalam maupun luar negeri.

"Kami juga memiliki kerja sama dengan beberapa rumah sakit di Jerman dan Jepang sertia ini adalah peluang bagi alumni, terutama di bidang kesehatan untuk bekerja di luar negeri," tuturnya.

Dilanjutkannnya, pihaknya juga ajan berencana membuka Prodi baru di UMB, seperti Hukum, Manajemen, Komunikasi dan PGSD.

"Tidak hanya itu pengajuan pendirian Fakultas Kedokteran juga sudah diajukan dan proposalnya sudah sampai di Kemenkes RI," jelasnya. (Rizqon)

Editor : Andra