Banjarmasin,bbs-news.id - Forum Insinyur Muda Persatuan Insinyur Indonesia Kalimantan Selatan (FIM PII Kalsel) melaksanakan Musyawarah Wilayah (Muswil) dalam Rangka membangun regenerasi insinyur muda di Kalsel yang akan siap berkontribusi bagi pembangunan daerah. Dari Muswil FIM PII Kalsel juga dibahas keanggotaan, program kerja hingga pemilihan ketua barunya.
Ketua FIM PII Kalsel, Nanang Elva Julianoor menyampaikan, forum ini menjadi ruang kolaborasi lintas sektor dalam membahas tantangan keilmuan dan kontribusi nyata di Kalsel.
"Kami ingin dari regenerasi insinyur muda ini bisa dipersiapkan dengan baik, guna memastikan keberlanjutan keilmuan yang inovatif dan relevan dengan kebutuhan lokal, baik disektor pertanian, industri maupun infrastruktur," katanya, di Banjarmasin, Sabtu (21/12/2024).
Ketua FIM PII Kalsel yang berlatar belakang dari teknik sipil menjelaskan, dari Muswil ini akan menjadi langkah strategis dalam membangun generasi insinyur muda yang inovatif, kolaboratif dan siap menjawab tantangan pembangunan kedepannya.
"Kita tahu FIM PII menjadi wadah pengembangan keilmuan yang mampu memberikan dampak nyata bagi pembangunan Kalsel. Namun, ada tantangan utama yang dihadapi, yaitu mendorong lebih banyak insinyur muda untuk bergabung dan memperkuat sinergi dalam organisasi," tambahnya.
Ia pun melanjutkan, pihaknya memiliki keanggotaan mencakup 30 insinyur muda dari berbagai disiplin ilmu, seperti Teknik Sipil, Tehnik Informatika, Planologi, Teknik Mesin, Elektro dan Pertanian.
"Keanggotaan FIM PII Kalsel melibatkan berbagai profesi, termasuk ASN dari tingkat provinsi hingga kabupaten/kota, praktisi BUMN/BUMD, konsultan hingga akademisi dari Universitas Achmad Yani, Uniska dan Politeknik Negeri Tanah Laut," terangnya.