Ulama HSU Doktor Hadist Pertama di Kalimantan Wafat

Amuntai – Innalillahi wa inna ilahi raji’un, warga Amuntai khususnya, dan warga Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) pada umumnya, berduka atas wafatnya seorang ulama panutan DR KH Muhammad Saberan Afandi, MA bin KH Afandi Abdurrahim, Sabtu (7/12) sekitar pukul 0020 Wita.

Begitu mendengar ulama yang meraih gelar Doktor hadist pertama di pulau Kalimantan, meninggal, ribuan warga melayat ke rumah duka di kompleks Pondok Pesantren Ummul Qura Amuntai, Desa Bayur, Kecamatan Haur Gading

Beberapa tahun lalu pada masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), KH M Saberan Afandi, bersama H Quraish Sihab, dan Presiden ke-enam SBY pernah tampil di televisi nasional.

Muhammad Zainie, salah seorang santri dan sekarang menjadi pengajar hafidz di Pondok Pesantren Ummul Qura Amuntai, mengatakan, almarhum merupakan ulama yang tidak pernah marah, beliau rendah hati, bertutur lemah lembut.

“Beliau tidak pernah marah, setiap santri berbuat salah ditegur dengan lemah lembut. Kami sangat berduka atas wafatnya ulama yang jadi panutan,” tuturnya.(eddy) 

Editor : Andra