Banjarmasin,bbs-news.id - Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Pemuda Islam Kalimantan Selatan (Kalsel) dan Forum Peduli Bangsa dan Negara (Forpeban) Kalsel melakukan aksi unjuk rasa karena adanya dugaan Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN) yang melibatkan sejumlah pejabat di RSUD Sultan Suriansyah Banjarmasin serta perselingkuhan yang melibatkan oknum Aparatur Sipil Negara (ASN). Unjuk rasa tersebut, dilakukan di depan Kantor Balai Kota Banjarmasin dan Kantor Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kalsel, di Banjarmasin, Kamis (23/1/2025).
Ketua LSM Forpeban Kalsel, Din Jaya meminta agar Pemerintah Kota Banjarmasin bisa segera melakukan evaluasi dan pencopotan kepada pejabat-pejabat yang terlibat.
"Kita ingin RSUD Sultan Suriansyah Banjarmasin bisa bebas dari praktik KKN demi kepentingan pelayanan kepada masyarakat," kata Din Jaya.
Tidak hanya soal korupsi, ia juga menuturkan perselingkuhan yang melibatkan ASN di lingkup Pemerintah Kota Banjarmasin.
"Jadi tidak hanya soal integritas akan tetapi moralitas karena ASN itu seharusnya bisa menjadi contoh bukan sebaliknya," tuturnya.
Ketua LSM Pemuda Islam Kalsel, Rolly Irawan menambahkan, pihaknya akan terus mengawal kasus karena telah mencerminkan tingginya ekspektasi masyarakat terhadap transparansi dan akuntabilitas pemerintah.
"Kita tidak akan membiarkan RSUD Sultan Suriansyah Banjarmasin yang seharusnya memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat menjadi sarang praktik korupsi," tutur Rolly.
Sementara itu, Wakil Walikota Banjarmasin, Arifin Noor didampingi Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra, Machli Riyadi menyambut positif dan akanmenindaklanjuti tuntutannya sesuai dengan prosedur.
"Kami akan mendalami dulu surat yang masuk dengan bekerjasama dengan Forkopimda, Kejaksaan, Polresta dan Inspektorat maupun BKD," tutup Arifin.
Diketahui, masyarakat ingin agar kasus ini dapat segera diselesaikan secara adil demi menciptakan pelayanan publik kepada masyarakat yang bersih dan profesional di RSUD Sultan Suriansyah Banjarmasin.