"Kita tahu Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Basirih oleh Kementerian Lingkungan Hidup sudah ditutup dan harus menggali lebih dalam lagi dalam permasalahan pengelolaan sampah yang terjadi di Kota Banjarmasin," kata Mathari, di Banjarmasin, Rabu (19/2/2025).
Mathari yang merupakan Daerah Pemilihan (Dapil) Banjarmasin Barat dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Banjarmasin melanjutkan, dari penutupan TPA Basirih itu menambah beban bagi pemerintah daerah dalam menangani sampah.
"Memang Banjarmasin ini sudah lama menghadapi masalah dengan sampah dan penutupan TPA Basirih menambah tantangan yang harus dihadapi oleh pemerintah baru. Semoga ada solusi yangkonkrit dalam mengatasi krisis sampah ini," jelas Mathari.
Dijelaskan Mathari, kondisi pengelolaan sampah di Banjarmasin menjadi masalah besar dalam beberapa tahun terakhir ini.
"Saya juga mengajak masyarakat untuk mencari solusi terbaik untuk mengatasi masalah sampah dan menjaga keberlanjutan lingkungan di masa depan," tutur Mathari.
Mathari pun menyebutkan, masalah sampah tidak hanya tugas pemerintah saja akan tetapi peran masyarakat juga sangat diperlukan dalam pengelolaan sampah.
"Jadi ini bukan hanya soal kebijakan pemerintah tetapi partisipasi aktif dari masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungannya masing-masing," imbuh Mathari.
Pewarta : Rizqon
Editor : Andra