Banjarmasin, Bbs-news.id - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), H Mustohir Arifin menginginkan, Walikota dan Wakil Walikota Banjarmasin, M Yamin dan Ananda agar bisa fokus dalam menangani permasalahan sampah, termasuk dalam penerapan sistem pengelolaan sampah yang lebih efisien dan ramah lingkungan.
"Kita tahu Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Basirih oleh Kementerian Lingkungan Hidup sudah ditutup dan harus menggali lebih dalam lagi dalam permasalahan pengelolaan sampah yang terjadi di Kota Banjarmasin," kata Mustohir, saat ditemui awak media usai Rapat Paripurna, di Banjarmasin, Rabu (26/2/2025).
Mustohir yang merupakan Daerah Pemilihan (Dapil) Kalsel dari Fraksi Partai Nasdem menjelaskan, dari penutupan TPA Basirih itu menambah beban bagi pemerintah daerah dalam menangani sampah.
"Memang Banjarmasin ini sudah lama menghadapi masalah dengan sampah dan penutupan TPA Basirih menambah tantangan yang harus dihadapi oleh pemerintah baru. Semoga ada solusi yang konkrit dalam mengatasi krisis sampah ini," ungkap Mustohir.
Diutarakan Mustohir, kondisi pengelolaan sampah di Banjarmasin menjadi masalah dalam lingkungan masyarakat.
"Saya juga mengajak masyarakat untuk mencari solusi terbaik untuk mengatasi masalah sampah dan menjaga keberlanjutan lingkungan di masa depan," tutur Mustohir.
Mustohir pun menyebutkan, masalah sampah tidak hanya tugas pemerintah saja akan tetapi peran masyarakat juga sangat diperlukan dalam pengelolaan sampah.
"Jadi ini bukan hanya soal kebijakan pemerintah tetapi partisipasi aktif dari masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungannya masing-masing," imbuh Mustohir.