BBS-NEWS.ID, BARABAI, - Sungai Buluh yang dpenuhi berbagai jenis sampah hingga mengganggu kelancaran arus airnya, jadi sasaran anggota Koramil 1002-08/Labuan Amas Utara (LAU) dan Polsek setempat untuk ‘diperangi’ dan berjibaku untuk membersihkannya, dibantu oleh wargawarga setempat.
Bersama warga Desa Awang Mahang RT 001 RW001 dan Kecamatan Pandawan, Hulu Sungai Tengah (HST), Rabu (30/6), pembersihan dilakukan secara bergotong royong.
Tumpukan sampah, baik rumah tangga, ranting-ranting pohon bahkan pohon lapuk yang tumbang, diangkat dari pemukaan sungai.
Karena akibat tumpukan sampah, selain penyempitan dan pendangkalan, menyebabkan air sering meluap ke jalan dan rumah masyarakat. Terlebih saat intensitas curah hujan cukup tinggi.
Di sela-sela kegiatan pembersihan sungai tersebut, menurut Camat LAU, H Jamhari, warga bersama TNI-Polri bekerja sama mengatasi malasah tersebut.
“Gotong royong pembersihan aliran sungai ini, sepanjang kurang lebih 2 kilometer bersama TNI-Polri dan warga,” jelas dia.
Sungai Buluh selama ini sudah tak asing lagi ebut merupakan sarana lalulintas. Baik warga Kecamatan LAU maupun Pandawan ketika membawa hasil panen, selain juga sebagai sumber penghasilan bidang perikanan.
“Karena itu kami sangat mengapresiasi kinerja TNI-Polri di LAU yang selalu hadir membantu rakyat dalam segala bidang. Salah satunya kegiatan berlumpur membersihan aliran sungai ini,” ucap H Jamhari.
Sementara, menurut Danramil 1002-08/LAU, Kapten Inf Lilis Sutanto, sudah menjadi tugas dan tanggung jawab prajurit TNI selalu hadir di tengah-tengah rakyat untuk membantu kesulitan.
“Diminta atau tidak dimintapun, kami akan selalu hadir membantu kesulitan rakyat,” tandasnya.
Kehadiran membantu ini, sambung Kapten Lilis, sebagaimana diamanahkan dalam 8 Wajib TNI, terutama butir ke delapan: “Menjadi contoh dan mempelopori usaha-usaha untuk mengatasi kesulitan rakyat sekelikingnya”
“Jadi apa yang dilakukan ini pun, guna memantapkan kemanunggalan TNI-Rakyat,” tegas danramil. (AN)