Bbs-news.id, Banjarbaru – Tak hanya pemerintah semata, kepedulian terhadap masyarakat yang terdampak saat dilaksanakannya PPKM ketat, juga mengundang keprihatinan kalangan swasta. Salah satunya adalah Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) Kalimantan Selatan. Sebagai wujud kepedulian tersebut, Gapki Kalsel pun menyerahkan bantuan ratusan paket sembako kepada Kantor Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Kalimantan Selatan, untuk diteruskan kepada masyarakat yang terdampak langsung PPKM level IV di berbagai kawasan.
Bantuan sembako sendiri menurut Ketua Gapki Kalsel Edy S Binti sebagai bentuk dukungan perusahaan sawit di Riau kepada masyarakat yang terdampak pandemi Covid 19, terutama mereka menjalani situasi pada masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 4 di sejumlah daerah di Kalsel. Jika sebelumnya hanya 2 yakni Kota Banjarmasin dan Banjarbaru, maka sejak 10 Agustus hingga 23 Agustus 2021, ada tambahan 4 kabupaten dan kota yang masuk PPKM Level 4.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia Binsar Pandjaitan, didampingi Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, beberapa hari lalu mengumumkan ada empat kabupaten dan kota di Kalsel berstatus PPKM level 4 yakni Tanahlaut, Tanahbumbu, Baritokuala, Kotabaru.“Bantuan sembako ini semata-mata untuk membantu masyarakat yang terdampak Covid -19 terutama pada saat PPKM level 4. Inilah wujud kepedulian kami keluarga besar Gapki Kalsel kepada sesama. Untuk memudahkan distribusi logistik bantuan, kami serahkan melalui Dinas Perkebunan dan Peternakan Kalimantan Selatan,” kata Ketua Gapki Kalsel, Edy S Binti, kepada wartawan, Jumat (13/08/2021).Bantuan sembako sendiri menurut Edy, merupakan kebutuhan pokok seperti gula pasir, minyak goreng, beras siam (2 ton), mie instan, yang diharapkan bisa mengurangi beban masyarakat yang terdampak langsung terutama kalangan tidak mampu. Karena dirinya bersama pengurus lainnya, mengajak para pengusaha perkebunan untuk sama-sama membantu masyarakat kurang mampu dan juga terdampak Covid-19 pada masa PPKM level 4.
Sementara itu, Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Kalimantan Selatan, drh Hj.Suparmi MS, mengapresiasi kepedulian pengusaha kelapa sawit yang tergabung dalam Gapki Kalsel dengan membantu sembako untuk penanggulangan Covid-19 di Kalsel, khususnya pada masa PPKM level 4 ini.
“ Alhamdulillah, terima kasih sekali buat keluarga besar Gapki Kalsel.Ini sungguh luar biasa membantu sekali untuk masyarakat yang terdampak, Melalui kolaborasi kepedulian seperti ini, pemerintah provinsi dan swasta bergandengan tangan, setidaknya kita bisa membantu sesama,” ujar Suparmi.
Suparmi menyebutkan, bantuan ini akan dihimpun di Dinas Perkebunan dan Peternakan Kalsel, yang nantinya akan disalurkan kepada warga terdampak wabah Covid-19, terutama dari kalangan keluarga tidak mampu. Menurutnya, bantuan ini sangat diharapkan oleh masyarakat, apalagi ketika pemerintah telah menetapkan kondisi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 di Kalsel. ( Olpah Sari Risanta – AN )