Bbs-news.id, Banjarmasin - Musibah bencana alam berupa banjir yang sangat berdampak bagi masyarakat Kalimantan Tengah hingga saat ini, menjadi perhatian Jajaran Dinas Sosial Kalsel dan segera akan memberikan bantuan dengan terus melakukan koordinasi apa yang dibutuhkan di sana.
Achmadi, S.Sos., selaku Kasi Perlindungan Sosial Korban bencana Alam, rabu (8/9) mengatakan, arahan Kepala Dinas Sosial Kalimantan Selatan dan saat ini sedang ada rapat koordinasi dengan Gubernur kalsel dan disarankan semua SKPD yang ada di kalsel bisa membantu, sebagaimana mereka (Warga dan Pemerintah Kalteng) juga membantu kita pada saat banjir di bulan Januari 2021 yang lalu.
“Yang dibutuhkan memang betul apa yang disarankan oleh kawan-kawan di Kalteng adalah makanan siap saji, kebutuhan-kebutuhan obat, kemudian minuman yang kira-kira dapat membantu kebutuhan percepatan dasar mereka, para penyintas bencana banjir di Kalteng,” kata Achmadi.
Katanya, dari BPBD sedang menuju dan dari Dinas Sosial sedang dipersiapkan untuk kebutuhan dasar, karena informasi untuk dapur umum tidak terlalu dibutuhkan. Karena sebagian masyarakat tidak mengungsi, tapi masih di rumah masing-masing. Pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas Sosial Kalteng untuk kebutuhan-kebutuhan yang mendesak.
“Pagi inipun (rabu, 8/9) kami masih masih mengkoordinasikan apa yang harus dipersiapkan, apa yang diperlukan, sehingga kami bisa tepat sasaran , tepat bantuan yang dibutuhkan masyarakat Kalteng,” tambah Achmadi.
Untuk kesiapsiagaan di Kalsel sendiri, kata Achmadi, saat ini pihaknya dalam kondisi siaga darurat menghadapi badai LaNina, dan diharapkan tidak terjadi, namun pengalaman tahun 2021 menjadikan tonggak mereka, sejarah mereka untuk bisa menangani yang lebih baik.
“Untuk Jajaran Dinas Sosial Kalsel bersama Tagana, Pelopor Perdamaian, kemudian Relawan Sosial lainnya yang berada di bawah binaan Dinas Sosial Provinsi Kalsel saat ini kita siagakan, dalam rangka menghadapi itu, karena informasi dari BMKG akan terjadi bencana LaNina itu akan datang lagi antara kisaran Bulan September 2021 sampai dengan januari 2022,” ungkap Achmadi.
Sehingga pihaknya sedang mempersiapkan bantuan logistik di 4 titik yang dinilai rawan dan bantuan dari Dinas Sosial kalsel sudah masuk ke sana, berupa lauk pauk, makanan siap saji, kemudian beberapa tambahan lainnya yang diperlukan, termasuk kasur, yang nilainya sekitar 140 juta.“Empat titik ini yang kami nilai rawan seperti Tanah Bumbu, Hulu Sungai Tengah, Hulu Sungai Selatan dan Banjarbaru. Sudah kita salurkan dan kita masih menunggu untuk tambahan-tambahan yang kita terima dari kementrian Sosial dan dari APBD Provinsi Kalsel,” jelas Achmadi.
Menyinggung musibah kebakaran di Banjarmasin, Achmadi menyatakan, logistik mereka masih mencukupi dan bersyukur terbantu dari Kementrian Sosial bantuan lauk pauk dan bantuan dari APBD Perubahan yang telah disetujui oleh Pimpinan dan berharap segera direalisasikan untuk bisa membantu masyarakat yang terdampak bencana terutama kebakaran dan terlebih lagi bencana alam seperti banjir yang saat ini juga sedang memasuki masa pancaroba ke musim hujan.
Untuk pantai, dikatakan aman kondisinya. Namun diharapkan kewaspadaan masyarakat untuk tidak mendatangi ke pantai-pantai karena kondisi gelombang pasang di pesisir Kalsel, utamanya pesisir Jawa dan Selatan, Pulau Laut Jawa juga sangat rentan, yang mana BMKG juga memberikan peringatan, karena ketinggian air mencapai hingga 6 meter.
“Nah ini tentunya menjadi perhatian, kewaspadaan masyarakat kita, utamanya yang berada di pesisir laut, pesisir pantai, untuk bisa menghindari terjadinya atau minimal pengurangan resiko bencana itu dengan mereka tidak melaut, tapi menunggu cuaca lebih baik lagi,” Achmadi mengingatkan.
Pihaknya berharap Nelayan jangan melaut dulu, karena sesuai dengan arahan BMKG cukup tinggi 5 sampai 6 meter gelombang itu dan membuat sangat beresiko terjadinya kecelakaan di laut. Masyarakat dinilai tahu apa yang harus dilakukan oleh mereka, dan pihaknya kata Achmadi, yakin masyarakat pesisir bisa menghindari kecelakaan di laut akibat gelombang pasang tersebut.(AN/Juns)