Bbs-news.id, Banjarmasin - Rendahnya literasi di Kalimantan Selatan, membuat Dosen Senior Uniska Banjarmasin Dr. H. Jarkawi, M.M.Pd., sangat prihatin dan peduli dengan kondisi ini. Sehingga dia aktif menulis dan menerbitkan buku-buku karyanya sendiri maupun berkolaborasi dengan Dosen Uniska lainnya dan Penulis lainnya.
Ada 9 judul buku tersebut yang diserahkannya kepada perwakilan RRI Banjarmasin Junaidi Nasri, yang selanjutnya menyerahkan buku-buku tersebut ke Perpustakaan Pal 6 Banjarmasin.
Jubaidah, selaku Kepala Seksi Deposit dan Pelestarian, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kalimantan Selatan, saat menerima buku-buku itu menyatakan, sangat berterimakasih dan sebenarnya katanya ini adalah kewajiban penulis, penerbit dan produser, baik karya cetak maupun karya rekamnya untuk diberikan ke Perpustakaan, untuk dilestarikan dan dialih media menjadi digital, karena sebagai kelengkapan Perpustakaan Digital.
“Alhamdulillah. Kami terimakasih banyak atas diserahkannya buku terbitan Bapak Jarkawi, Dosen Senior Uniska Banjarmasin. Ini sebenarnya kewajiban bagi penulis tentang serah simpan karya cetak dan karya rekam. Itu sudah ada undang-undangnya nomer 13 tahun 2018. Jadi setiap penulis, penerbit, produsen rekaman, itu wajib menyerahkan karya cetak maupun karya rekamnya. Kami harapkan, secepatnya diserahkan. Ini untuk kami lestarikan buku-buku tersebut hasil karya putra daerah untuk dilestarikan informasi tersebut dan dialih media dalam bentuk digital untuk keperluan generasi berikutnya,” ungkap Jubaidah.
Sedangkan Jarkawi menyatakan harapannya untuk para Dosen yang banyak menulis di kampus-kampus, agar karya yang telah dibuat, dapat disampaikan atau dihibahkan ke Perpustakaan. Sehingga perpustakaan mendapatkan bahan baku literasi yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat.
Namun Jarkawi berharap, agar pemberi buku mendapatkan reward, baik berupa sertifikat maupun ucapan terimakasih dari pihak perpustakaan.
“Saya berharap dari perpustakaan, kalau Dosen memberikan (buku) tersebut, ada semacam reward, dalam artian sertifikat atau ucapan terimakasih, sebagai penghargaan ilmu yang ditulis Dosen,” ungkap Jarkawi.
Jarkawi menyebutkan, dengan bertambahnya buku di perpustakaan, tingkat literasi di masyarakat meningkat, karena grafiknya selama ini masih rendah, dan perlu ditingkatkan.
Jarkawi juga mengharapkan, para guru di SMA yang sekarang banyak menulis, disurati untuk bisa menyerahkan buku (karya tulis tersebut) sebagai sumbangsihnya kepada daerah. Sementara menyinggung Perpustakaan Digital, hal ini dirasakannya sangat bagus, karena memberikan kemudahan bagi masyarakat.
Buku-buku yang disumbangkan Jarkawi, untuk yang ditulisnya sendiri, masing-masing berjudul : Manajemen Strategi Pendidikan Sekolah ; Manajemen Bimbingan dan Konseling ; Bimbingan Konseling. Sedangkan karya Jarkawi bersama dengan Dosen lainnya, yaitu : Manajemen Strategy Blue Ocean ; Proceding Of Shepo 2020 ; Beyond Imagination ; Strategi Layanan Informasi Berbasis Stifin ; Stategy Accountability ; Administrasi Supervisi Pendidikan di Sekolah.(AN/Juns)