Bbs-news.id, Banjarmasin - Masalah Pendidikan dan Pendidikan Karakter, perlu ditingkatkan oleh Pemko Banjarmasin dalam usia ke 495, khsusnya Dinas pendidikan, untuk lebih intens melakukan pembinaan dalam hal pendidikan karakter, terlebih pada masa pandemik covid 19.
Dosen Senior Uniska Banjarmasin Dr H. Jarkawi, M.M.Pd., mengatakan, interaksi guru dan antar siswa, serta orang tua, perlu dibangun secara sinergi, dalam membangun karakter siswa. Sehingga dengan memiliki karakter, memunculkan berbagai kesadaran diri akan tanggung jawabnya terhadap masa depan.
Mengutip penegasan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Makarim, yang berjanji akan membasmi tiga dosa dalam sistem pendidikan nasional, seperti intoleransi, perundungan, dan kekerasan seksual, di Kampusnya kata Jarkawi, juga sudah melakukan upaya itu. Hal ini diwujudkan dengan upaya Pihak Rektorat Uniska yang telah melakukan lokakarya untuk melakukan rekonstruksi kurikulumnya yang berbasiskan Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjary dalam rangka pembentukan karakter Mahasiswa.
“Sekarang ada dari Kementrian itu 3 dosa. Itu sangat bderklaitan erat dengan pendidikan karakter. Di Uniska sudah 11 SKS dan itu pihak Rektorat sedang melakukan Lokakarya untuk melakukan Rekonstruksi Kurikuluimnya yang berbasiskan Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjary dalam rangka pembentukan karakter Mahasiswa Uniska,” ungkap Jarkawi.
Tiga dosa yang merupakan 3 fokus itu, di Uniska ada yang dimasukan dalam mata kuliah dan ada juga yang disisipkan.
“Tiga fokus itu sudah dijalankan di Uniska dan bahkan ada mata kuliah. Ada yang disisipkan di pendidikan mata kuliah lain. Ada dua model yang dikembangkan di Uniska. Ada yang sisipan. Ada yang jadi mata kuliah,” Jarkawi menambahkan.
Seperti yang kita ketahui, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Makarim, dalam peluncuran buku Penguatan Moderasi Beragama yang diikuti secara virtual dari Jakarta, Rabu 22 September 2021, mengatakan, upaya penghapusan intoleransi, perundungan dan kekerasan seksual, akan dilakukan melalui program Merdeka Belajar. Dalam program Merdeka Belajar itu, Nadiem menambahkan, salah satunya akan mengarusutamakan pendidikan karakter.(AN/Juns)