BBS-NEWS. ID - BANJARMASIN - Wajah bahagia terpancar dari para petani di Desa Anjir Serapat Muara Satu, Kecamatan Anjir Muara, Kabupaten Barito Kuala, Provinsi Kalimantan Selatan. Betapa tidak, setelah melalui masa tanam sejak Maret 2021 silam, pada Sabtu (4/9/2021) pagi telah memetik hasilnya, dengan memasuki masa panen.
Para petani yang berjumlah 20 orang ini tergabung dalam Masyarakat Produsen Pangan Indonesia (MPPI) Unit Anjir Serapat Muara Satu, yang merupakan binaan dari Global Wakaf – Aksi Cepat Tanggap (ACT). Para petani ini diberikan permodalan untuk mengolah lahan sawah, sekaligus menyelamatkan para petani dari praktik tengkulak yang sangat merugikan petani.
Sebagai wujud syukur atas keberhasilan panen padi yang digarap oleh para petani di atas lahan seluas 20 hektare ini, tim ACT Cabang Kalsel bersama para petani di bawah binaan MPPI melaksanakan panen raya sekaligus syukuran di Jalan Taman Bunga Sari, Desa Anjir Serapat Muara Satu, Kecamatan Anjir Muara, Kabupaten Barito Kuala pada Sabtu (4/9/2021) pagi.Kegiatan ini dihadiri oleh para petani MPPI Unit Anjir Serapat Muara Satu yang tergabung dalam Kelompok Tani Maju Bersama, Kepala Desa Anjir Serapat Muara Satu, Babinsa dan Bhabinkamtibmas Desa Anjir Serapat Muara Satu, Serta unsur tim ACT Cabang Kalimantan Selatan.
Dalam kesempatan panen raya ini, Kepala Cabang ACT Kalsel Zainal Arifin mengatakan, panen raya dengan hasil panen sebesar 40 ton gabah ini merupakan yang pertama kali dilaksanakan, sejak adanya pendampingan di bawah MPPI Unit Anjir Serapat Muara Satu. Di samping itu, petani binaan MPPI ini merupakan yang pertama mengelola pertanian padi di Kalimantan Selatan.
“Hari ini, kami bersama petani MPPI yang tergabung dalam Kelompok Maju Tani Bersama dan unsur perangkat desa, ingin menyambut keberkahan bersama. Ini adalah amanah dari donatur kami yaitu Amanah Borneo Park yang telah ditunaikan dengan adanya panen raya,” kata Zainal.
Ditambahkannya, program ini akan terus digalakkan untuk petani di bawah binaan MPPI. Zainal berharap, semakin banyak petani di desa ini yang bergabung. Sehingga menghadirkan optimisme dan kemandirian para petani, serta mencegah praktik tengkulak yang sangat merugikan petani.
“Serta kita berharap akan banyak daerah yang dijangkau dan akan kita dampingi nantinya untuk memberdayakan para petani sebagai pejuang pangan di desa ini,” imbuh Zainal.
Di momentum yang sama, Bhabinkamtibmas Desa Anjir Serapat Muara Satu, Brigadir Ahmad Murdhany, menyambut baik dengan kehadiran MPPI di desa yang dibinanya. Karena, kehadiran MPPI di desa ini sangat berdampak pada aspek perekonomian maupun aspek keamanan.
“Mengapa saya sebut aspek keamanan, karena jika roda ekonomi warga Desa Anjir Serapat Muara Satu bagus, otomatis tindak kejahatan seperti pencurian, akan berkurang. Karena perekonomian di desa ini sudah menjamin kehidupan mereka,” tutur Murdhany.
Sementara itu, Kepala Desa Anjir Serapat Muara Satu, Kaspul Anwar mengaku bangga dengan kehadiran MPPI di desanya.
"Mudah-mudahan para petani kami di sini dapat menjalankan aktivitas pertanian dengan lancar, untuk meningkatkan pertanian di desa ini. Sehingga perekonomian di desa kami menjadi lebih maju,” tandas Kaspul.
Dengan adanya panen raya ini, diharapkan mampu membangkitkan optimisme dan kemandirian para petani di bawah binaan MPPI yang tergabung dalam Kelompok Tani Maju Bersama. Sehingga, roda perekonomian di desa ini terus bergerak maju dan berimplikasi pada kesejahteraan para petani itu sendiri. (AN/Juns)