Layangan Hias Mulai Mewarnai Udara Banjarmasin

Bbs-news.id,Banjarmasin -  Kalau suatu hari Anda melihat di udara melayang-layang capung besar,  jangan kaget. Itu bukan capung. Itu adalah layangan hias (di Banjarmasin disebut kaliyangan dandang, dandang bisa berarti besar) yang dimainkan oleh pemiliknya yang umumnya remaja maupun orang dewasa.

"Karena layangan hias ini ukurannya sebesar orang remaja maupun orang dewasa. Jadi anak-anak tidak akan sanggup menerbangkannya ke udara". Selain itu, benangnya juga umumnya nilon agar tidak mudah putus, karena beratnya layangan hias jika sudah di udara.

Berapa harga yang dibandrol bisa jadi paling murah Rp 20 ribu. Itupun perkiraan saja. Karena di google pun tidak ada harga yang menyebutkan itu. Selain itu, harga layangan adu (yang diadu di udara dengan layangan lain), saat ini harganya sudah Rp 5 ribu. 

Beberapa tahun silam, era 80 dan 90-an, ada Komunitas Layangan Hias di jalan Kampung Melayu Banjarmasin dan aktif setiap tahun melaksanakan lomba layang-layang hias di Lapangan Kamboja (sekarang jalan H. Anang Adenansi) Banjarmasin.

Entahlah. Apakah komunitas tersebut masih ada,  ataukah hilang ditelan jaman. Karena hingga saat ini tidak terekspose lagi oleh media.(An/juns)