Momentum Hari Santri, Hadirkan Asa Untuk Ponpes Shafwanul Musthafa

Bbs-news.id,Kabupaten Banjar -  Memperingati Hari Santri Nasional yang berlangsung pada 22 Oktober 2021, Tim Aksi Cepat Tanggap (ACT) Kalimantan Selatan beserta  Ibu-ibu PIKK PLN UPDK Barito melakukan kunjungan ke Pondok Pesantren Shafwanul Musthafa, Jum’at ( 22/10/2021 ).

Pondok pesantren ini letaknya sangat jauh dari keramaian kota,  berada di tengah hutan dan akses jalan menuju ke lokasi tersebut terbilang sulit, karena jalan yang rusak dan penuh lubang.

Saat hendak menuju lokasi, tim langsung disambut oleh pihak pondok pesantren, guna mempermudah perjalanan, agar tidak salah arah, mengingat kondisi jalan yang masuk ke dalam hutan sangat berisiko jika tidak mengetahui rute yang dilalui.

Tim ACT Kalsel dan Ibu-ibu PIKK PLN UPDK Barito mendistribusikan bantuan berupa fasilitas pendidikan dan peralatan masak, guna mendukung aktivitas para santri dalam kegiatan sehari-hari maupun saat belajar.

“Allhamdulillah hari ini bisa berkunjung ke sini, ini merupakan program dari PIKK PLN UPDK Barito untuk bisa setiap bulan sekali mendistribusikan bantuan kepada yang membutuhkan. 

Dan Allhamdulilah bersama Tim ACT Kalsel hari ini Jum’at ( 22/10/2021 ), kami bisa menyambangi pondok pesantren Shafwanul Musthafa” Kata Fajar Widianti selaku tim PIKK PLN UPDK Barito.

ACT Kalsel juga turut berkontribusi dalam kegiatan yang bertemakan Hari Santri Nasional ini.

 “Allhamdulillah Kita bisa menjalin kembali silaturahmi ke pihak pondok pesantren dan sekaligus bisa mempertemukan para donatur kepada pihak pondok” tutur Muhammad Ilyas, selaku Tim Patnership ACT Kalsel.

Kebermanfaatan yang diberikan sungguh diterima dengan baik oleh pihak pondok pesantren karena para santripun  terlihat senang saat ada kunjungan bantuan datang dari para donatur.

“Terimakasih. Allhamdulillah semoga ini menjadi amal jariyah kita bersama dalam hal kebaikan, ini luar biasa sangat bermanfaat bagi para santri yang sedang tinggal di sini” ucap dari KH. Samsul Qomar,  Pimpinan Pondok Pesantren Shafwanul Musthafa.(AN/Juns