Bbs-news.id, Jakarta - Hj Raudatul Jannah Sahbirin Noor, SKM, MKes resmi dilantik sebagai Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Provinsi Kalimantan Selatan Masa Bakti 2021-2024.
Pelantikan berlangsung di Gedung C Kementerian Dalam Negeri oleh Ketua Umum TP PKK , Ny Tri Tito Karnavian, Selasa (26/10).
Pelantikan ini turut disaksikan Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor, Wakil Gubernur Kalsel, H Muhidin beserta Isteri, serta sejumlah pejabat Kemendagri.Ketua Umum TP PKK, Ny Tri Tito Karnavian mengucapkan selamat kepada Hj Raudatul Jannah Sahbirin Noor, yang secara resmi menjabat Ketua TP PKK Prov Kalsel, Masa Bakti 2021-2024.
Ny Tri mengatakan, Ketua TP PKK merupakan konsekuensi logis sebagai Isteri Kepala Daerah, baik di tingkat Provinsi, maupun Kabupaten/Kota.
"Selamat buat Ibu Hj Raudatul Jannah. Kita tidak hanya Kader PKK, tetapi juga sebagai mitra pemerintah dan relawan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat," sebutnya.
Ny Tri menekankan kepada Ketua TP PKK Kalsel untuk melanjutkan program prioritas terkait pentingnya melanjutkan kembali program penanganan stunting dan kesehatan ibu hamil.
Ia juga mengharapkan, Ketua TP PKK baik di tingkat provinsi dan kabupaten/kota agar turun secara langsung ke lapangan, untuk melihat kondisi masyarakat, terlebih di masa pandemi ini, dan masih adanya persoalan stunting dan kesehatan ibu hamil.
"Saya berharap kepada Ketua TP PKK Provinsi Kalsel agar terus aktif ke lapangan untuk melihat kondisi masyarakat secara langsung, karena kita selain sebagai ibu dari anak-anak, kita juga ibu dari Masyarakat," harapnya.Ketua TP PKK Prov Kalsel, Hj Raudatul Jannah Sahbirin Noor, SKM, MKes mengaku bersyukur bisa kembali dilantik sebagai Ketua TP PKK Prov Kalsel masa bakti 2021-2024.
"Terima kasih kepada Ibu Ketua Umum TP PKK yang telah melantik sebagai Ketua TP PKK Prov Kalsel Masa Bakti 2021-2024" ucapnya.
Hj Raudatul Jannah mengatakan segera menindaklanjuti arahan dari Ketum TP PKK Ny Tri Tito Karnavian, untuk melaksanakan program prioritas PKK, dan sebagai mitra pemerintah.
"Terkait arahan dari Ibu Ketum TP PKK, saya segera menindaklanjutinya. Setelah ini, saya akan bersinergi, merapatkan barisan, dan berkolaborasi untuk melaksanakannya, kita akan membantu pemerintah untuk penuntasan angka stunting, mewujudkan kesejahteraan dan kesehatan masyarakat," tegasnya.
Sementara Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian menjelaskan filosofi Ketua TP PKK dijabat oleh pendamping Kepala Daerah.
PKK merupakan sebuah mesin yang besar yang bisa menyentuh lapisan masyarakat yang paling kecil yaitu keluarga.
PKK memiliki peranan penting dan banyak memberikan manfaat bagi masyarakat, dan bisa mendatangkan pahala.
"Agar PKK bisa berjalan dengan maksimal di seluruh daerah, maka dari itu Ketua TP PKK harus dijabat oleh pendamping kepala daerah, karena Istri merupakan Ring 1 nya pejabat yang memiliki kewenangan untuk membuat sebuah kebijakan. Itulah filosofi nya kenapa Ketua TP PKk harus pendamping atau istri kepala daerah" sebutnya.
Mendagri meminta kepada Gubernur Kalsel, agar dapat mendukung kegiatan PKK, sehingga mesin PKK benar-benar bergerak, untuk menuntaskan stunting, meningkatkan ekonomi masyarakat, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta penanganan pandemi.(AN/SR)