Bbs-news.id, Banjarmasin - Prestasi BNI Cabang Banjarmasin kata Pimpinan Cabang Novachristo Joseph, yang akrab disapa Ito, sangat luar biasa. Dana Masyarakat atau Dana Pihak Ketiga (DPK) dengan realisasi melebihi target yaitu 133 persen. Pencapaian tertinggi ada pada Giro. Disebutkan, pencapaian 318 persen di Giro. Sedangkan di tabungan, untuk tabungan juga cukup membanggakan dengan capaian 108 persen. Yang menggambarkan Nasabah BNI Banjarmasin sudah aktif menggunakan tabungan.
Untuk tabungan ini, menurut Ito, tidak lepas dari fasilitas mobile Banking BNI. Dengan fitur yang cukup lengkap dan bisa melakukan penarikan di ATM tanpa kartu.
"Prestasi yang cukup membanggakan dan menjanjikan. Dalam kondisi pandemi covid 19, penghimpunan dana pihak ketiga tidak mengalami penurunan. Tentunya dengan pencapaian ini tidak cepat membuat kita berpuas diri. Karena tugas kita ini tidak hanya di 2021," ungkap Ito.
Dikatakan, Pihaknya terus mendorong masyarakat untuk melakukan transaksi digital.
Sedangkan adanya sarana BTS di Banjarmasin nantinya membuat para nasabahnya dapat menggunakan Tapcash BNI yang membuat nasabah semakin praktis.
Sementara itu, dalam kondisi pandemik Covid 19, membuat Jajaran BNI, khususnya juga Cabang Banjarmasin, juga turut mendukung program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Menurut Ito, salah satu kegiatan itu melalui penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan target yang bisa dicapai 102 persen.
"Kami BNI khususnya Cabang Banjarmasin tetap berkomitmen untuk membantu Pemerintah dalam Pemulihan Ekonomi Nasional atau PEN ini melalui penyaluran KUR. Mungkin kita bisa melihat dari pelaku-pelaku UMKM yang saat ini banyak sekali terbantu melalui penyaluran KUR ini," ungkap Ito.
Dalam penyaluran KUR tersebut, banyak pelaku UMKM terbantu. Namun pihaknya tegas Novachristo Joseph, juga turut melakukan pembinaan berkelanjutan kepada penerima KUR, sehingga tidak saja menerima KUR dengan batas 500 juta rupiah, tetapi juga bisa meningkat 1 milyar dan kemudian lebih dari 1 milyar rupiah kredit bisa didapatkan pelaku usaha tersebut.
"Bukan hanya kami menyalurkan KUR. Tapi bagaimana supaya kita bisa melakukan suatu pembinaan terhadap penerima KUR ini. Jadi suatu saat dia bukan hanya penerima KUR saja. Kalau KUR kita batasi sampai 500 juta. Mungkin suatu saat karena pembinaan itu berkelanjutan, dia bisa naik kelas. Yang dulu dia main 500 juta maksimalnya, dia mungkin bisa sampai 1 milyar dengan Skim BWU. Nah, itu kami bisa cover dengan BNI Wira Usaha. Dalam perjalanan kedepannya, kita tetap melakukan pembinaan dan pendampingan, dengan harapan dia bisa naik kelas lagi diatas 1 milyar," Ito menegaskan.
Pada tahun 2022 ini, prestasi yang telah dicapai di tahun 2021 diharapkan bisa ditingkatkan, walaupun itu tugas berat dibandingkan ketika meraihnya. Namun kata Novachristo Joseph, dengan didukung Timnya yang didominasi Kaum Milenial dan berkolaborasi dengan yang ada, maka target tersebut dapat ditingkatkan lagi. Terlebih alokasi penyaluran KUR di tahun 2022 meningkat 23 persen ( 38 T nasional ) dan itu tantangan yang harus dapat mereka laksanakan dengan baik.(Andra/juns)