Bbs-news.id,Gambut - Setelah melalui tahapan evakuasi selama kurang lebih 17 jam mulai dari hari kemarin, akhirnya Basarnas Banjarmasin dan tim SAR Gabungan berhasil mengevakuasi seluruh korban runtuhnya bangunan toko ritel modern di Jl. Ahmad Yani KM.12 Kec. Gambut Kab. Banjar. Selasa (19/4/2022).
Seperti diketahui bersama bahwa kejadian tersebut terjadi pada kemarin petang menjelang waktu berbuka puasa, sebuah bangunan berlantai 3 dengan tinggi kurang lebih 12 meter yang tiba-tiba ambruk rata dengan tanah dan menimpa 13 korban yang saat kejadian berada di dalam bangunan tersebut.
Setelah mendapatkan informasi terkait kejadian tersebut, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Banjarmasin segera merespons dengan menerjunkan 2 Tim Rescue beserta peralatan pendukung penyelamatan diantaranya : Peralatan Estrikasi, Peralatan Evakuasi, Peralatan Komunikasi, Peralatan Medis serta peralatan pendukung lainnya. Dari beberapa Peralatan tersebut, tim Basarnas juga menyiapkan peralatan pendukung khusus seperti Search Cam, Thermal, Rescue Radar dan Life Detector.
Setidaknya kami menerjunkan 2 tim rescuer berjumlah 18 orang dari hari kemarin, dan tadi pagi Selasa (19/4/2022) kami menambah kekuatan dengan mengirimkan 1 tim lagi berjumlah 11 orang ke lokasi kejadian dan Alhamdulillah pada pukul 09.35 Wita korban terakhir berhasil kita evakuasi, tutur Wasino sebagai Kepala Sub Seksi Operasi dan Siaga yang berada di lokasi sejak kemarin.
Data korban yang berhasil kami himpun dan kroscek dari berbagai sumber termasuk dari posko aduan masyarakat yang ada disekitar lokasi, di dapatkan 13 orang korban yang terdiri dari pembeli dan karyawan toko ritel yang mengalami kejadian naas tersebut.
‘Jika sesuai daftar korban yang ada sebanyak 13 orang, berarti semua korban sudah terevakuasi. Namun kami akan kroscek kembali untuk memastikan bahwa dibawah reruntuhan bangunan tersebut sudah tidak ada korban lain yang masih tertinggal, kami juga berharap apabila ada masyarakat yang kehilangan anggota keluarga nya agar bisa melapor secepatnya ke aparat setempat atau posko aduan yang berada di sekitar lokasi kejadian, jelas Al Amrad Kepala Basarnas Banjarmasin.
Adapun data korban yang berhasil di evakuasi, sebagai berikut :
Irfan (Laki-laki/Karyawan Ritel/Selamat)
Ratna (Perempuan/Karyawati Ritel/Selamat)
Syifa (Perempuan/Karyawati Ritel/Selamat)
Hefianor (Laki-laki/42th/Pengunjung/Selamat)
Agus Santoso (Laki-laki/35th/Pengunjung/Selamat)
Reza (Laki-laki/21th/Pengunjung/Selamat)
Lia Agustina (Perempuan/21th/Karyawati Ritel/Selamat)
Arini (Perempuan/31th/Pengunjung/Selamat)
Hanafi (Laki-laki/22th/Karyawan Ritel/Selamat)
Ahmad Nayada (Laki-laki/25th/Pengunjung/Meninggal Dunia)
Eddy Priyanto (Laki-laki/37th/Pengunjung/Meninggal Dunia)
Misnawati (Perempuan/25th/Pengunjung/Meninggal Dunia)
Akbar Ridwansyah (Laki-laki/25th/Karyawan Ritel/Meninggal Dunia)
Saat ini kami masih siagakan tim rescue di posko untuk sementara, dengan beberapa kemungkinan apabila nanti ada laporan atau informasi susulan dari masyarakat terkait insiden tersebut.
Beberapa anggota Basarnas ada yang kami istirahatkan sejenak, ada yang terlihat letih karena sejak kemarin petang mereka bahu-membahu bersama unsur potensi SAR Gabungan lainnya berusaha menjangkau dan mengevakuasi seluruh korban yang terjebak di reruntuhan tanpa henti, jelas Al Amrad.
‘Saya selaku Kepala Basarnas Banjarmasin dan mewakili seluruh tim SAR Gabungan yang bertugas mengucapkan duka cita yang mendalam kepada seluruh korban atas kejadian tersebut, duka cita mendalam untuk korban meninggal dunia, semoga para korban diberikan tempat terbaik disisihNya’, ungkap Al Amrad.
Selanjutnya, kami juga ucapkan banyak terima kasih kepada seluruh unsur potensi SAR Gabungan, seperti TNI/POLRI, Instansi Pemerintah, Organisasi Swadaya Masyarakat, Organisasi Kemanusian dan para relawan yang tidak bisa kami sebutkan satu persatu, yang telah dengan semangat menjunjung tinggi nilai kem*(SR)