Bbs-news.id, Banjarmasin - Selama bulan Ramadhan 1443 Hijriah/ 2022 Masehi, di STIE Indonesia kata Ketua Sekolah Tinggi tersebut Dr Yanuar Bachtiar SE MSi, tidak mengadakan perkuliahan. Mahasiswa sepenuhnya dalam keadaan tidak kuliah.
"Harapan kita sebenarnya dengan tidak adanya perkuliahan ini, mudah-mudahan bisa lebih khusyu melaksanakan kegiatan-kegiatan keagamaan, khususnya di bulan Ramadhan," kata Yanuar.
Kantor menurut Yanuar, tetap buka seperti anjuran Pemerintah dan mengikuti aturan Pemerintah, setiap hari dari pukul 08.00 sampai 14.00 wita. Kecuali Jum'at, seperti biasa pukul 08.00 sampai pukul 11.00 wita.
Sedangkan aktifitas Ramadhan lainnya , walaupun ada pelonggaran yang diberikan oleh Pemerintah dalam bulan Ramadhan, namun menurut Yanuar, pihaknya tidak ada kegiatan terkait Ramadhan, karena berfikir bagaimanapun nantinya, sampai ada aturan Pemerintah yang memang betul-betul membebaskan dari persyaratan-persyaratan covid. Jadi pihaknya menunggu.
"Pada dasarnya STIE Indonesia Banjarmasin mencoba untuk taat apa yang dikeluarkan oleh regulasi yang dikeluarkan oleh Pemerintah," tegas Yanuar.
Antisipasi air pasang yang datang setiap sore di Banjarmasin, yang terjadi di beberapa kawasan, termasuk di jalan Brigjen H Hasan Basri, kata Yanuar, untuk berkas-berkas STIE Indonesia Banjarmasin, sudah memindahkan beberapa ruangan, khususnya BAK yang menyangkut beberapa server yang ada di BAK tersebut, seperti data dan lain-lain.
"Sudah kita pindahkan setelah kejadian banjir kemarin. Sesuai instruksi Yayasan juga, bahwa aset khususnya bertalian dengan teknologi informasi, elektronik, diupayakan untuk naik ke lantai dua. Jadi ini sudah kita lakukan," ungkapnya.
Menyangkut bangunan yang telah ditinggalkan oleh Wong Solo, yang berpindah ke bangunan lainnya, oleh Jajaran STIE Indonesia Banjarmasin sudah diperbaiki dan sudah selesai.
"Tapi ada sedikit lagi pekerjaan yang belum terselesaikan. Sehingga kami berkesimpulan, itu akan dilanjutkan setelah lebaran," kata Yanuar.
Diharapkan setelah lebaran tersebut, gedung yang telah diperbaiki itu, dapat difungsikan.
Dosen-dosen STIE Indonesia Banjarmasin selama bulan Ramadhan tetap melakukan kegiatan. Khususnya para Dosen tersebut diprioritaskan pada kegiatan penelitian.
"Tidak berhenti pada itu. Kemudian pengabdian pada masyarakat. Juga untuk beberapa Dosen sudah kita targetkan untuk mengikuti Seminar Nasional selama bulan Ramadhan. Di bulan Ramadhan ini juga mudah-mudahan kalau sempat nanti kami mencoba untuk melakukan semacam pelatihan untuk SPADA STIE Indonesia.
Stie Indonesia sudah memiliki ruangan tersendiri untuk pembelajaran daring (online). Di situ lengkap, mulai dari proses pembelajaran sampai dengan penilaian, ada di dalam satu aplikasi.
"Ini sudah disiapkan. Mudah-mudahan di Bulan Ramadhan ini kami bisa melatih para Dosen untuk menggunakan aplikasi tersebut, " jelas Yanuar.
Stie Indonesia dibantu oleh Konsultan membuat aplikasi itu. Diharapkan pembelajaran daring bisa dipertahankan, karena ada beberapa sisi keuntungannya. Sehingga nantinya jika sudah bisa melakukan pembelajaran luring (tatap muka), juga dapat mempertahankan beberapa mata kuliah atau kelas yang harusnya dilakukan secara daring.
Pelatihan tersebut diharapkan selesai di bulan Ramadhan ini, sehingga penggunaan aplikasi SPADA STIE Indonesia Banjarmasin dapat dilakukan.(juns/Andra)