Bbs-news.id, Banjarmasin - Tren peningkatan kegiatan ekonomi masyakarat masih mewarnai kondisi perekonomian Kalimantan Selatan pada bulan Maret 2022. Di sisi lain, tingginya peningkatan kegiatan masyarakat tersebut telah mendorong kenaikan inflasi, namun tetap terkendali pada bulan Maret 2022 di Kalimantan Selatan menjadi sebesar 0,93 %, lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya yaitu deflasi sebesar 0,39 %.
Sementara itu, kasus aktif Covid di wilayah Kalimantan Selatan pada bulan Maret 2022 menunjukkan tren penurunan yang cukup signifikan yang ditandai dengan penurunan positivity rate dari 3,48 pada bulan lalu menjadi 0,47 pada bulan Maret 2022. Dibandingkan dengan positivity rate nasional, kondisi di Kalimantan Selatan masih lebih rendah karena secara nasional menunjukkan angka 2,32 dari jumlah penduduk.
Masih tingginya aktivitas ekspor batubara dan CPO dengan harga jual tinggi, telah menyebabkan terjadinya surplus perdagangan di Kalimantan Selatan pada bulan Maret 2022. Di sisi impor juga mengalami pertumbuhan, seiring peningkatan kegiatan perekonomian masyarakat, namun tidak sebesar pertumbuhan ekspornya.
PENDAPATAN NEGARA
Capaian pendapatan negara di wilayah Kalimantan Selatan sangat dipengaruhi fluktuasi kegiatan perekonomian regional. Sampai dengan 31 Maret 2022, kondisi perekonomian masih menunjukkan tren positif. Hal tersebut ditandai dengan kinerja pendapatan negara mencapai Rp.3.204,31 miliar atau 30,17 % dari target, tumbuh lebih tinggi sebesar 46,02 % dibandingkan realisasi pada periode yang sama tahun 2021, atau meningkat sebesar Rp.1.009,82 miliar.
Realisasi penerimaan perpajakan hingga akhir Maret 2022 telah mencapai Rp.2.883,85 miliar atau 29,13 % dari target APBN 2022 sebesar Rp 9.728 miliar. Realisasi penerimaan pajak tersebut tumbuh sebesar 50,04 % (y-o-y).
Sedangkan realisasi penerimaan Kepabeanan dan Cukai telah mencapai Rp.278,18 miliar hingga akhir Maret 2022. Angka tersebut telah melewati angka target dengan capaian 166,66 % dari target yang ditetapkan. Sementara itu realisasi pendapatan negara yang berasal dari PNBP di wilayah Kalimantan Selatan mencapai nilai Rp 370,36 miliar atau 41,47 % dari target.
BELANJA NEGARA
Realisasi belanja negara sampai dengan bulan Maret 2022 mencapai Rp.4.926,77 miliar atau 19,66 % dari pagu. Untuk Belanja Pemerintah Pusat tercatat realisasi sebesar Rp.1.250,24 miliar (15,31 % pagu), turun 13,99 % dibandingkan realisasi pada periode yang sama tahun 2021 yang mencapai Rp 1.453,60 miliar.
Penurunan kinerja realisasi Belanja Pemerintah Pusat tersebut utamanya dipengaruhi oleh tidak adanya realisasi belanja modal pada awal tahun 2022 untuk kelanjutan kegiatan yang bersifat multi years sebagaimana yang terjadi pada tahun yang lalu sebagai prioritas belanja pada masa Covid 19.
Untuk penyaluran Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD) di Kalimantan Selatan sampai dengan akhir Maret 2022 tercatat sebesar Rp 3.676,53 milyar atau 21,76 % dari pagu. Bila dibandingkan realisasi tahun lalu, terjadi penurunan sebesar 16,75 % (yoy) yang disebabkan belum terpenuhinya dokumen persyaratan oleh Pemda dari berbagai jenis TKDD serta turunnya pagu TKDD dibandingkan tahun yang lalu.
Untuk penyaluran Dana Bagi Hasil (DBH) dan Dana Alokasi Umum (DAU) sampai dengan bulan Maret 2022 masing-masing telah mencapai Rp 780,80 miliar (18,23 % pagu) dan Rp. 2.267,57 miliar ( 30,28 % ). Sementara itu untuk penyaluran DAK Fisik dan Non Fisik sampai dengan akhir bulan Maret 2022 di wilayah Kalimantan Selatan baru direalisasikan sebesar Rp. 293,91 miliar ( 12,76 % pagu ) yang berasal dari DAK non Fisik.
Sedangkan penyaluran Dana Desa wilayah Kalimantan Selatan baru mencapai Rp 329,29 miliar atau sebesar 23,08 % dari pagu. Realisasi tersebut lebih tinggi 19,88 % dari periode yang sama tahun yang lalu yang dapat mencairkan dana desa senilai Rp. 274,69 milyar.
ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH
Total penyerapan belanja APBD lingkup Kalimantan Selatan sampai akhir Maret 2022 sebesar 11,31 % atau Rp 2.927,50 milyar dari total pagu Rp. 25.873,20 milyar. Sedangkan realisasi pendapatan mencapai 16,58 % dari target sebesar Rp. 23.521,29 milyar yaitu sebesar Rp. 3.899,51 milliar.
ISU STRATEGIS REGIONAL
Kasus Covid 19 di Kalimantan Selatan pada bulan Maret 2022 memasuki fase penurunan yang sangat signifikan.
Berdasarkan informasi dari Dinas Kesehatan Provinsi kasus aktif pada akhir Maret 2022 hanya sebanyak 399 orang penderita.
Sebagian besar wilayah Kalimantan Selatan berada dalam zona risiko sedang kecuali kabupaten HSS dan Tanah Bumbu yang berada pada zona rendah.
Sedangkan progres vaksinasi sampai dengan akhir Maret 2022 sudah mencapai 82,34 % dari sasaran vaksin atau sebanyak 5,21 juta orang telah divaksin dengan rincian vaksin dosis 1 sudah 91 %, vaksin dosis 2 sudah 65,35 % serta vaksin dosis 3 sudah 8,33 % dari target.
Realisasi PC-PEN di Kalimantan Selatan hingga akhir Maret 2022 baru mencapai Rp265,38 miliar yang terdiri dari PKH sebesar Rp69,29 miliar untuk 99.080 KPM, Kartu Sembako sebesar Rp106,36 miliar dengan penerima sejumlah 59.091 KPM dan BLT Dana Desa Rp89,73 miliar untuk 55.410 KPM. Masih kecilnya realisasi PC-PEN di Kalsel dikarenakan masih berlangsungnya proses penyaluran bantuan tersebut kepada masyarakat.
Penyaluran kredit KUR di Kalimantan Selatan menunjukkan peningkatan yang cukup siginifikan. Sampai dengan bulan Maret 2022, jumlah penyaluran KUR sebesar Rp1.273,95 miliar meningkat sebesar 22,84 persen dari periode yang sama tahun lalau (yoy).
Pada tahun 2022, Bank Rakyat Indonesia mempunyai target KUR sebesar Rp4,19 triliun, terbesar dari Bank Penyalur lainnya dan s.d. bulan Maret realisasinya baru mencapai Rp954,72 miliar atau 22,78 persen.
Sementara itu, penyaluran kredit UMi s.d. bulan Maret 2022 telah mencapai Rp6,72 miliar diberikan kepada 1.752 debitur. Penyaluran UMi tertinggi s.d. bulan Maret 2022 oleh Penyalur Koperasi Mitra Dhuafa sebesar Rp4,11 miliar atau 61,25 persen.Penyalur PNM sampai bulan Maret 2022 belum melakukan penyaluran kepada debitur UMi dikarenakan s.d bulan Maret 2022 PIP belum menyalurkan dananya ke PT PNM di wilayah Kalimantan Selatan.
Pembayaran Tunjangan Hari Raya (THR) pada tahun 2022 resmi diberikan oleh Pemerintah kepada seluruh ASN, TNI/Polri serta para pensiunan setelah diterbitkan Peraturan Pemerintah No. 16 tahun 2022. Pembayarannya sudah dapat dilakukan sejak tangal 18 April 2022 melalui pengajuan Surat Perintah Membayar oleh masing-masing satuan kerja kepada KPPN setempat. Setelah diterbitkan Surat Perintah Pencairan Dana (SPPD) oleh KPPN maka THR langsung masuk ke rekening masing-masing pegawai.
Komponen pembayaran THR tahun ini sama dengan komponen pembayaran gaji bulan April 2022 ditambah dengan 50 % tunjangan kinerja.
Untuk wilayah Kalimantan Selatan, jumlah pembayaran total untuk THR ASN pemerintah pusat yang berada di Kalimantan Selatan diperkirakan mencapai angka sebesar Rp. 233,18 milyar kepada 28.265 PNS dan 10.524 anggota TNI/Polri. Untuk PNS Daerah saat ini masih dalam proses penyusunan Perkada, diperkirakan akan mulai dibayarkan tanggal 25 April 2022. Progress pembayaran THR s.d. tanggal 19 April 2022 mencapai 87,53 Miliar.(juns/andra)