Banjarmasin, Bbs-news.id - Berbarengan dengan peringatan Hari Kesaktian Pancasila Sabtu, 1 Oktober 2022 RSUD Ulin Banjarmasin melaksanakan pembukaan Pelatihan Penurunan Prevalensi Stunting dan Wasting ,bertempat Aula Antasari lantai 4 gedung diagnostik RSUD Ulin.
Acara pembukaan ini dihadiri oleh Direktur RSUD Ulin Dr dr. Izzak Zoelkarnain Akbar, Sp OT-FICS (K)-HAND, juga Wakil direktur Penunjang Non Medik, Diklat dan Hukum,Thaufik Hidayat, S.Sos.,M.Si, Kabid Diklat, Kabid Hukum dan Informasi.
Dalam sambutannya Direktur RSUD mengapresiasi diadakannya pelatihan stunting dan wasting karena mempengaruhi perkembangan kognitif (otak) pada anak dalam masa tumbuh kembang, yang mana anak anak tersebut adalah generasi penerus yang akan mengantikan kita dimasa yang akan datang. Oleh karena itu angka stunting dan wasting harus diturunkan.
" Anak- anak adalah regenerasi penerus yang akan menggantikan kita nantinya, saya berharap dengan di adakannya kegiatan Pelatihan ini , angka Stunting dan Wasting di Banua harus bisa di turunkan, " Pintanya.
Direktur juga berharap kepada para peserta agar dapat mengikuti pelatihan ini dengan baik sehingga ilmu yang di dapat dapat bermanfaaat dalam rangka menurunkan angka stunting khususnya di Kalimantan Selatan. Peserta pelatihan sebanyak 60 orang terdiri dari para dokter, perawat, bidan, ahli gizi, dan penunjang lainnya.
" Saya berpesan kepada para peserta baik itu dokter , perawat, bidan maupun ahli gizi agar mengikuti kegiatan ini dengan baik sehingga ilmu yang di dapat bisa bermanfaat dalam rangka menurunkan angka stunting dan wasting di Kalimantan Selatan" harap dr Izzak.(red)