Ingin Jadi MC Profesional, Nadia Terus Berlatih dan Belajar

 

Nadia saat menjadi MC dengan hijab di acara Maulid Nabi Muhammad SAW disekolah nya (Foto : Ist)

Banjarmasin,bbs-news.id - Peranan MC sangat penting dan strategis, karena keberadaannya menghantarkan acara tersebut semakin sukses. 

Seorang MC Profesional dibayar sangat mahal, saat ini banyak menjadi impian Generasi Muda. Inilah juga yang menjadi keinginan Nadia Farhana, siswi Kelas  X TKJ B di SMKN 5 Banjarmasin.

Nadia sapaan akrab siswi SMKN 5 ini, mengatakan momen yang paling berkesan menjadi MC, saat menjadi MC di event Tabout Entrepreneurship sekolahnya, Kamis (31/10).

"Karena first time menjadi MC non formal dan tampil di depan banyak Siswa dari berbagai sekolah di Banjarmasin," ungkap Nadia.

Sedangkan persiapan untuk MC tersebut lanjutnya, kurang lebih 1 minggu. "Tidak ada kesulitan karena sambil dibimbing oleh kaka kelas," ujarnya.

Saat menjadi MC, Nadia mengaku senang namun sedikit gugup, dan sering terjadi perubahan acara. "Sehingga untuk menjadi MC harus menjadi orang yang cepat tanggap dan mudah mengingat rundown acara," jelasnya.

Gadis berkacamata ini, sangat menyukai kegiatan MC sejak SMP kelas 8, dan tidak ada belajar khusus MC, hanya otodidak, namun saat sudah SMK ini sambil dibimbing oleh kakak kelasnya. 

Ia juga pernah menjadi moderator di berbagai acara webinar online, menjadi MC di acara Maulid Nabi Muhammad SAW di sekolah, MC saat kegiatan Jum'at Taqwa, dan menjadi MC saat Event-event di sekolahnya.

Apakah kegiatan MC sebagai hobi ? "Ya, karena saya suka melatih skill public speaking dan kepercayaan diri saya, dan saya juga merupakan tipe yang ingin tampil dan menarik perhatian. Oleh karena itu, saya sangat senang menjadi MC," jawabnya.

Nadia bertekad untuk terus melatih skill MC menjadi lebih baik lagi dan lebih berkembang, sehingga menjadi MC yang benar-benar terlatih.

"Bercita-cita ingin menjadi MC yang terkenal agar dapat dikenali banyak orang dan menginspirasi banyak orang bahwa menjadi kepribadian yang memiliki public speaking dan kepercayaan diri itu sangat penting," kata Nadia.

Ekskul MC Tidak ada disekolah, namun Nadia juga ingin sekali diadakan ekskul ini, agar dapat mengembangkan skill MC dengan fasilitas dan dukungan dari sekolah.

Ia juga berharap ada lomba MC seperti lomba story telling, agar dapat menyalurkan skill yang dimiliki  dan menjadi lebih berkembang karena bertemu dengan teman-teman sebaya yang sama-sama bisa menjadi MC. Juga dapat menambah relasi dan pengetahuannya.

"Jika saya sudah dewasa, saya ingin membuka bimbel MC agar dapat bersama-sama mengembangkan anak-anak muda dengan cara menyiapkan sebuah tempat untuk membahas bagaimana cara publik speaking dan skill-skill MC yang baik," tutur Nadia.

Saat ini, dalam Kabinet Merah Putih juga ada Kementerian Kreatif yang diharapkannya agar lebih memperhatikan anak-anak yang memiliki publik speaking dan kepercayaan diri yang baik.

"Agar mereka dapat berguna untuk Nusa dan Bangsa, karena sagat disayangkan jika masyarakat yang memiliki potensi ini tidak dikembangkan dan diperhatikan dengan baik," terangnya.

Dalam mengembangkan hobinya, Nadia juga tetap memperhatikan sekolahnya, dan ketertarikannya ke Jurusan TKJ karena suka bermain komputer dan berminat untuk mempelajari ilmu komputer lebih dalam, sehingga Nadia memilih untuk masuk jurusan TKJ.

Nadia memiliki cita-cita yang tinggi,  ia ingin kuliah di UI (Universitas Indonesia) dengan Jurusan Hukum.

"Karena saya memiliki cita-cita untuk menjadi Pengacara, namun sebelum itu saya harus tetap magang untuk menyelesaikan tugas sekolah," tandasnya.

Eddy/Andra