Banjarbaru, Bbs-news.id - General Manager (GM) Bandara Syamsudin Noor Khaerul Assidiqi menutup Posko Angkutan Lebaran 1446 Hijriah/Tahun 2025.
Bertempat di Selasar kedatangan penumpang, penutupan ini mengakhiri Posko Angkutan Lebaran 1446 H/2025 M, Jum'at (11/4) sore.
Dalam sambutannya, Khaerul menyampaikan selama kegiatan berlangsung jumlah pergerakan pesawat, penumpang dan kargo mengalami pertumbuhan yang sangat signifikan.
"Alhamdulillah tidak ada kejadian khusus yang dapat menggangu kegiatan operasional bandara dan semua berjalan lancar dan terkendali," ucapnya.
Atas nama manajemen InJourney Airports, Ia mengucapkan terima kasih atas partisipasi dan peran semua stakeholder yang telah tergabung dalam Posko Terpadu Angkutan Lebaran Tahun 1446 H/2025.
Ia juga merincikan pergerakan pesawat, penumpang dan kargo yang beroperasi selama posko berjalan adalah sebagai berikut;
Total pesawat 1676 movements dengan rata-rata pergerakan sebanyak 91/hari.
Total penumpang 208.134 orang atau naik 2.2 % dari 2024 dengan rata-rata 11.374 orang/hari.
Total Kargo 2.378,93 ton atau naik 13,2 % dari 2024 dengan rata-rata sebanyak 133,07 ton/hari.
"Adapun Top 5 rute terbanyak, 1. Jakarta 75.164 orang, 2. Surabaya 64.305 orang, 3. Semarang 20.144 orang, 4. Jogjakarta 14.501 orang dan 5. Denpasar 9.089 orang," sebutnya.
Selama masa Posko Angkutan Lebaran berlangsung lanjutnya, puncak arus mudik terjadi pada Jumat 28 Maret 2025 dengan jumlah penumpang sebanyak 12.190 pax atau meningkat 7% dibanding tahun 2024 yaitu 9.534 pax.
"Sedangkan Puncak Arus Balik tejadi pada hari Minggu, 6 April 2025 dengan jumlah penumpang 12.907 pax atau meningkat 13% dibanding 2024 sebanyak 11.425 penumpang," ungkapnya.
Khaerul juga mengatakan selama Posko Angkutan Lebaran ini terdapat 43 penerbangan tambahan/extra flight yang disediakan oleh Garuda Indonesia, Citilink dan Lion Air Grup dengan tujuan Jakarta, Surabaya, Semarang, Yogyakarta dan Denpasar.
Acara penutupan Posko Angkutan Lebaran Tahun 1446H/2025M turut dihadiri perwakilan TNI, Polri, Basarnas, BMKG dan para Stakeholder Bandara Syamsudin Noor.
Andra / Eddy